Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD optimis Pemilu Serentak 2024 akan berlangsung damai.

Hal ini disampaikan Mahfud dengan berkaca pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu di mana situasi panas politik sudah berlangsung sejak 3 tahun sebelumnya atau pada 2016.

"Dulu waktu 2019 itu panasnya sudah mulai tanggal 4 November tahun 2016, disusul dilanjutkan Pilgub. Habis itu 212, muncul alumni 212, muncul pengawal fatwa majelis ulama," kata Mahfud MD dalam tayangan Kompas TV, Selasa (13/4/2023).

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Minta Diaspora Indonesia Bantu Cegah Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024

Sedangkan saat ini lanjut Mahfud, tersisa 8 bulan jelang pelaksanaan pencoblosan Pemilu Serentak 2024, situasi dan kondisi masih tenang. Ia pun berharap segenap pihak untuk menjaga situasi tenang ini secara bersama-sama.

Mahfud pun menyebut aparat TNI/Polri maupun pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN) juga terus bekerja untuk mengantisipasi hoaks lewat penyebaran informasi benar.

"Nah sekarang ini tinggal 8 bulan tenang, mari kita jaga bersama," katanya.