Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menilai terbuka potensi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo dari PDIP.
Basarah menyebut, adanya potensi dari Muhadjir maju sebagai cawapres itu karena sosok yang bersangkutan mewakili tokoh Muhammadiyah.
Sementara untuk tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), Basarah menyatakan sudah mendapatkan figur, bahkan ada beberapa nama.
"Tapi kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah saat ditemui usai acara Haul Bung Karno, di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Terlebih kata Basarah, salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar yang menaungi Muhadjir juga merupakan pihak-pihak yang turut membangun bangsa Indonesia.
Baca juga: PAN Bisa Raih Efek Ekor Jas Jika Ajukan Muhadjir Effendy Jadi Bacawapres
"Kan Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini, ya," ucap dia.
Kendati demikian, saat disinggung terkait adanya potensi itu, Muhadjir yang turut hadir di lokasi menanggapinya secara santai.
Dirinya hanya memastikan kalau Muhammadiyah bukanlah partai politik.
"Ya tapi yang jelas Muhammadiyah bukan parpol lho ya," tutur dia.
Diketahui, ada beberapa nama sosok yang masuk sebagai radar cawapres untuk Ganjar Pranowo dari PDIP.
Baca juga: Muhadjir Effendy Dinilai Berperan Penting untuk Kemajuan Kebudayaan Indonesia
Adapun beberapa nama itu berasal dari beberapa golongan, di antaranya dari Menteri, Tokoh Agama hingga para Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Nama yang turut disebut diketahui ada 10 orang, keseluruhannya menurut PDIP sudah berada di kantong Megawati Soekarnoputri.
Termasuk kata dia, nama Menkopolhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.