TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menegaskan, hasil keputusan Konferensi Daerah (Konferda) DPD Projo Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan Airlangga Hartarto sebagai cawapres, merupakan seruan masyarakat yang merindukan kepemimpinan pasangan tersebut.
"Insya Allah, ini adalah seruan masyarakat umum yang memang merindukan kepemimpinan ini (red: Prabowo-Airlangga). Dan ini adalah paket pemimpin yang dapat melanjutkan yang sudah dibangun oleh presiden Jokowi agar semua target-target pembangunan dapat tercapai," kata Dave ketika diwawancara, Rabu (21/6/2023).
Dave mengatakan hingga saat ini Golkar masih belum memutuskan secara resmi soal wacana kedua pasangan itu, namun komunikasi informal intens dilakukan dengan seluruh partai.
Baca juga: Projo Sulawesi Selatan Dukung Prabowo-Airlangga, Pengamat: Kombinasi Pasangan yang Menarik
Meski begitu, Dave menuturkan, seluruh DPD dan ormas pendiri telah sepakat; soal capres dan cawapres diserahkan seluruhnya pada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk segera menentukan langkah selanjutnya.
"Kemarin kan seluruh DPD dan ormas pendiri dam didirikan telah memberikan mandat kepada Ketum untuk menentukan sikap," ujar Dave.
Sebelumnya, Ketua Projo Sulawesi Selatan, Herwin Niniala, dalam Konferda DPD Projo Sulsel yang dilakukan di Hotel Claro, Makassar, Minggu (18/6), memutuskan hasil Konferda yang mendukung pasangan Prabowo-Airlangga.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan pembahasan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di berbagai provinsi.
Selain itu, ia juga menyebut, hasil Konferda tersebut akan dibawa ke rapat kerja nasional untuk menjadi pertimbangan bersama di tingkat nasional.
"Keputusan Konferda Projo Sulawesi Selatan akan dibawa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo sebagai pertimbangan bersama untuk mendukung capres-cawapres di 2024," katanya.