Awiek menyebut, keyakinan itu dibaca berdasarkan data hasil survei yang beredar belakangan ini.
Di mana, kader yang juga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno selalu menempati posisi tiga besar sebagai Cawapres potensial.
Bahkan, posisi itu didapatkan sebelum Sandi resmi bergabung dengan partai berlambang Kakbah tersebut.
"Survei terbaru yang dilakukan Alogaritma Pak Sandi menempati urutan pertama dengan 11 persen. Itu survei dilakukan sebelum beliau dicalonkan oleh PPP dan belum masuk PPP. Kalau sekarang Insyaallah lebih naik lagi. Itu modal elektabilitas," ungkap Awiek.
Juru Bicara PPP ini juga menyebut, bahwa Sandiaga Uno juga memiliki modal kapasitas yang tidak perlu diragukan lagi.
"Beliau pernah menjadi Wagub DKI, pernah maju sebagai Cawapres, sekarang menjadi menteri (Menparekraf) dan pernah Ketua HIPMI," ujar Awiek.
"Elektabilitas beliau luar biasa, popularitas beliau luar biasa di kalangan anak-anak muda," sambung dia.
Lebih jauh, Awiek menyebut hari ini Sandiaga Uno telah berdiri di keluarga besar PPP yang merupakan repersentasi partai Islam.
Dan, Ganjar yang berasal dari PDIP merupakan repersentasi kelompok nasionalis.
Dia pun menilai, konfigurasi politik di Indonesia ideal nasionalis religius itu selalu terjadi dan berpeluang besar memenangkan kontestasi.
"Berikutnya Bang Sandi mewakili dua, setuju atau tidak ini bukan soal mengkotak-kotakan, konfigurasi Jawa dan luar Jawa masih sangat menjadi variable yang perlu diperhatikan dalam mengusung pasangan capres dan cawapres, soal kemudiam akan diterima PDIP atau tidak tugasnya manusia beriktiar dan berdoa," jelas Awiek.