News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Yenny Wahid Bisa Jadi Figur Alternatif Cawapres 2024, Ini Alasannya

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, Yenny Wahid pernah diusulkan sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Punya Basis Massa NU dan Gusdurian, Yenny Wahid Dinilai Bisa Tambal Kekurangan Anies di Jawa Timur

Kemudian, baru-baru ini Yenny Wahid digadang-gadang berduet dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Terkait hal itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menyebutkan, masuknya nama Yenny Wahid dalam bursa calon wakil presiden bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Yenny Wahid merupakan figur alternatif yang layak diperhitungkan dan bisa dipasangkan dengan siapa saja calon presidennya.

"Menurut saya Yenny Wahid ini figur alternatif. Bisa menjadi opsi alternatif bagi calon presiden manapun," kata Ujang Komarudin di Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menyebutkan, Yenny Wahid menjadi alternatif dengan sejumlah alasan. Pertama, Yenny Wahid bisa merepresentasikan cawapres dari kalangan perempuan.

Baca juga: Pengamat Ungkap Problem Wacana Duet Anies-Yenny Wahid: Tidak Muncul Secara Signifikan di Survei

"Yenny ini kan perempuan. Dan tidak banyak nama perempuan yang masuk dalam bursa dari berbagai lembaga survei," jelasnya.

Disamping itu, Yenny Wahid yang memiliki garis keturunan dari Nahdlatul Ulama (NU) dinilai bisa mendongkrak suara dari kaum Nahdliyyin terutama kalangan NU kultural.

“Yenny bukan hanya dekat dengan  Nahdlatul Ulama (NU). Tapi dia merepresentasikan NU itu sendiri," katanya.

Di sisi lain, Yenny yang keluarga besarnya berada di Jawa Timur disebut menjadi salah satu pertimbangan. Sebab, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

Baca juga: Prediksi Pengamat: Jika Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan Akan Mudah Diserang Lawan Politik

"Suara di Jawa Timur ini kan yang menjadi rebutan bagi banyak pasangan calon. Disamping 4 provinsi lainnya. Dengan adanya Yenny Wahid sebagai Cawapres maka akan menambah peluang kemenangan bagi calon presiden," tukasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini