News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

NasDem Tegaskan Bacawapres Pendamping Anies Bukan Sekadar Lip Service

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). Ia merespons perihal dirinya diadukan ke Bareskrim Polri dan MKD DPR RI atas dugaan pelecehan seksual verbal oleh perempuan berinisial AAFS. Sugeng Suparwoto mengatakan nama bacawapres Anies sudah dipilih berdasarkan pertimbangan Anies bersama Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem menegaskan bahwa Anies Baswedan sudah mengantongi satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres).

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan nama bacawapres Anies sudah dipilih berdasarkan pertimbangan Anies bersama Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Bukan lip service, ini benar-benar (sudah ditentukan) karena itu mekanismenya,” kata Sugeng kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Namun, Sugeng mengatakan, momentum deklarasi hanya diketahui oleh Anies

Pasalnya, keputusan soal penentuan ada di tangan Anies itu diambil berdasarkan nota kerjasama dalam pembentukan KPP.

“Kapan akan diumumkan? Itu rasionalitas dan intuisi Mas Anies,” ujarnya.

Adapun sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons soal putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur yakni Yenny Wahid yang berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ali menyatakan, sejatinya Partai NasDem menyerahkan hal tersebut kepada Anies Baswedan. 

Namun, mengingat Yenny Wahid merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) maka hal tersebut layak untuk dipertimbangkan.

"Idealnya kalau memang mau lebih mudah kontestasi, NasDem cenderung melihat bahwa figur NU wilayah Jatim Jateng itu menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan," kata Ali saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Aksi Bacawapres Sandiaga Uno, AHY hingga Yenny Wahid Tuai Sorotan

Lebih lanjut Ali menyatakan, dalam berkontestasi di Pemilu, menurut dia penting untuk melihat keunggulan di suatu wilayah.

Dari segi ini, Ali menilai kalau tokoh NU memiliki peran besar untuk menangkan Pilpres di beberapa wilayah termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Maka kemudian ketika bicara itu kita bicara tentang kewilayahan kan, demografi, jadi pemahaman saya sih selama ini yang memang (kami, red) lemah itu di wilayah Jateng Jatim," tutur dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini