Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAWA TENGAH - Silaturahmi dan musyawarah kerja Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) pengurus Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY menggelar aksi doa bersama untuk Anies Baswedan.
Adapun acara digelar di pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023).
Pesantren Ribath Nurul Anwar dipenuhi peserta silaturahmi sekitar 500 peserta perwakilan Sekretariat Kolaborasi Indonesia dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara yang diinisiasi Dewan Pengurus Pusat Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) ini menjadi sorotan tersendiri karena dihadiri ulama dan habaib dari Jateng dan Jatim.
Serta didoakan langsung secara virtual dari tanah suci oleh Gus Wafi Maimoen Zubair yang kebetulan sedang melaksanakan ibadah haji.
Baca juga: Demokrat Berharap Cawapres yang Dipilih Anies Baswedan Jadi Figur Representasi Perubahan
Gus Wafi mengaku gembira dengan acara tersebut dan beliau berdoa untuk suksesnya acara dan untuk kemenangan Anies Baswedan.
Hadir pula dalam acara ini Gus Mahasin Nursalim (kakak kandung Gus Baha dari Rembang, Gus Mustafid Mlangi dari Yogyakarta, Habib Solih bin Muhsin Al Haddad dari Pasuruan, KH Rubai kartosuro dan kiai lainnya.
Prof Untoro sebagai perwakilan panitia pelaksana sekaligus pengurus SKI nasional pada sambutannya menyampaikan bahwa acara ini terbilang mendadak karena dipersiapkan hanya dalam waktu 3 hari.
Baca juga: PKS Sambut Baik Dukungan Pensiunan TNI-Polri untuk Anies Baswedan: Kokohkan Jalan Kemenangan Anies
“Namun demikian saya sangat luar biasa hormat atas kekompakan rekan rekan relawan yang walau mendadak undangannya berkenan hadir,dari target 400 peserta hari ini hadir sekitar 500 peserta.artinya keinginan kita untuk perubahan Indonesia ini menjadi sebuah tolok ukur atas hadirnya para teman - teman relawan pada acara ini,” kata Untoro dalam keterangannya dikutip Minggu (9/7/2023).
Ia menambahkan, berdasarkan survei belum lama ini keinginan masyarakat Indonesia untuk perubahan cukup besar.
“Namun kalau kita lihat kali ini saya meyakini kita semua menginginkan perubahan. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang hadir melebihi target yang kita harapkan,” lanjut Untoro.
Sementara itu Habib Solih bin Muhsin Al Haddad dalam sambutannya berpesan, "Jangan kita mencari kekuatan dalam kerja kita kali ini namun kita harus saling menguatkan untuk kepentingan Indonesia.” pesannya.
Di akhir sesi Gus Mahasin mengungkapkan keheranannya pada acara ini. "Acara kali ini adalah acara keramat. Kenapa saya bilang keramat? Karena acara SKI yang notabene adalah acara oleh relawan yang dari berbagai jaringan yang rata-rata bukan santri, namun acaranya ada di pondok pesantren.” tutupnya.