TRIBUNNEWS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari NasDem, Anies Baswedan, bicara soal tantangan yang dihadapi Koalisi Perubahan dalam beberapa bulan belakangan.
Ia menyebutkan tantangan-tantangan itu akan semakin besar seiring waktu Pilpres 2024 semakin dekat.
Meski demikian, Anies Baswedan merasa yakin Koalisi Perubahan bisa menghadapi tantangan-tantangan itu untuk menuju target mereka.
"Tantangan besar pernah kita hadapi berbulan-bulan ini, ke depan akan lebih besar lagi. Biidznillah, kita akan bisa melewat seluruh tantangan-tantangan itu."
"Dan nantinya, kita bukan saja bisa meraih target, insya Allah melampaui target-target itu," kata Anies Baswedan dalam pidatonya di Apel Siaga Perubahan NasDem yang digelar di Stadion Utama GBK, Minggu (16/7/2023), dikutip dari NasDemTV.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menegaskan Koalisi Perubahan yang mengusungnya dan para relawan akan siap menghadapi apapun demi memenangkan kontestasi tahun mendatang.
Baca juga: Anies Baswedan Disebut Bakal Capres yang Punya Latar Belakang Santri
Menurutnya, perjuangan-perjuangan yang selama ini diakukan oleh NasDem telah konsisten.
Ia menilai perjuangan yang dilakukan Koalisi Perubahan, meski mendapat tantangan, akan terus dilakukan demi Indonesia yang lebih adil.
"Kami siap melewati ujian, kami siap melewati tempaan, dan kami akan jadikan ujian, tempaan, menjadi pribadi Indonesia yang lebih kuat lagi," ujar Anies.
"Inilah perjuangan kita, inilah perjuangan Partai NasDem yang telah konsisten dilakukan."
"Ini bukan perjuangan kecil, bukan perjuangan sederhana, tapi perjuangan yang amat besar yang mengikhtiarkan negara yang lebih adil," lanjutnya.
Karena itu, imbuh Anies, berkumpulnya kader NasDem dari seluruh Indonesia dan jajaran partai Koalisi Perubahan, menjadi penanda untuk menunjukkan komitmen partai besutan Surya Paloh.
Yaitu, komitmen untuk gerakan perubahan hingga menepati janji-janji kemerdekaan yang belum terpenuhi sampai saat ini.
"Kita berkumpul di sini untuk menguatkan tekad, menunjukkan komitmen Partai NasDem, komitmen akan gerakan perubahan, komitmen antar restorasi Indonesia, menegakkan pilar-pilar demokrasi, meluruskan kembali arah bangsa, mengingatkan kita semua, dan mengejar kembali janji-janji kemerdekaan untuk bisa ditunaikan kepada setiap tumpah darah Indonesia," urai Anies Baswedan.