TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan menyampaikan orasi politiknya di acara Apel Siaga Perubahan (ASP) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023).
Dalam salah satu orasinya tersebut, Anies Baswedan memanjatkan doa agar para anak muda sekarang mudah mendapatkan pekerjaan.
"Mudahkanlah anak-anak kami mendapatkan pekerjaan, menjadi calon guru, calon insinyur, calon wartawan, calon programmer, calon atlet, calon seniman, calon pengusaha, dan apapun yang baik bagi mereka," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Selain itu, Anies Baswedan juga berharap anak-anak muda bisa mendapatkan jodoh yang menenangkan dan saling melengkapi satu sama lain nantinya.
"Mudahkanlah mereka mendapat rumah sendiri, mendapatkan pasangan, mendapatkan jodoh yang menenangkan, yang saling melengkapi disaatnya nanti," harapnya.
Baca juga: Koalisi Perubahan Nyatakan Bakal Dorong Anies Baswedan untuk Sambangi Daerah-daerah di Indonesia
Selain itu, Anies Baswedan juga berdoa agar masyarakat Indonesia memiliki perubahan hidup yang lebih baik lagi ke depannya.
Ia berharap, kesetaraan dan mudahnya mendapatkan hidup yang layak juga bisa dirasakan masyarakat sampai ke pelosok desa sekalipun.
"Murahkanlah harga kebutuhan pokok kami, dan ringankanlah beban hidup untuk kita semua."
"Jadikan rizki bagi petani, nelayan hingga pedagang kami, juga mudahkanlah kami mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, mudahkanlah dalam mendapatkan moda transportasi yang murah, dan mudahkanlah kami mendapatkan rumah sendiri," ungkap Anies Baswedan.
Masih banyak doa-doa yang Anies Baswedan panjatkan dalam orasinya tersebut untuk kebaikan bangsa.
Pendeta Supit: Doa dari Anies Baswedan adalah Doa yang Mengayomi
Pendeta Shepard Supit sekaligus juru bicara Anies Baswedan menyatakan, doa yang dipanjatkan Anies pada orasinya tersebut merupakan doa yang paripurna dan menyayomi.
“Suatu doa yang paripurna, menyeluruh, dan mengayomi semua,” ujarnya.
Doa Anies Baswedan tersebut menggambarkan Anies sebagai seseorang yang penuh pengetahuan dan punya kekuatan moral.
Namun, meskipun demikian, seseorang tersebut tetap membutuhkan kerja sama, terutama dalam hal membangun bangsa.
Baca juga: Anies Baswedan di GBK: Kenapa Kita Berkumpul di Sini, Kenapa Tageline Perubahan?
“Doa Pak Anies menggambarkan bahwa beliau sekalipun dipenuhi dengan pengetahuan dan kekuatan moral namun masih punya keterbatasan yang membutuhkan kerja sama, utamanya dalam membangun bangsa,” katanya.
“Doa menyatakan bahwa, masalah ada tapi bersama kekuatan Allah, maka masalah itu dapat kita lewati dan kebahagian siap dijemput dengan doa,” Imbuh Pendeta Supit.
(Tribunnews.com/Rifqah/Yulis Sulistyawan)