Pidato Anies Dikemas dalam Doa, Begini Tanggapan FormasNU
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (bacapres) dari Partai Nasdem Anies Baswedan memanjatkan doa untuk Indonesia di hadapan ribuan peserta Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem. Doa yang dipanjatkan bertujuan untuk mendorong persatuan dan kemajuan Indonesia.
Dengan suara terdengar bergetar, Anies mendoakan agar seluruh masyarakat berbagai strata sosial bisa mendapatkan kesetaraan yang sama yaitu keadilan sosial.
Menanggapi hal tersebut, Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) menilai bahwa hal tersebut merupakan cerminan dari kecerdasan serta bentuk kecintaan Anies Baswedan kepada rakyat Indonesia.
Baca juga: Kamhar Demokrat: Cara Anies Pidato Dibungkus Doa Menunjukkan Kesholehan dan Kecerdasan Politik
“Ini merupakan cerminan dari kecerdasan, kejelian mas Anies serta bentuk kecintaan kepada seluruh rakyat dan juga bangsa Indonesia, kenapa?, karena kita tahu bahwa doa itu sebenarnya itu adalah senjata bagi orang-orang yang beriman doa dan sabar Itulah salah satu senjata yang dimiliki bagi kalangan santri," ujar Ketua Umum FormasNU, Ahmad Rauf dalam keteranganya, Senin (17/7/2023).
Menurut Rouf, Pidato Anies yang dikemas dalam bentuk doa merupakan salah satu bentuk yang hanya dimilik oleh seorang yang berlatar belakang santri.
“Dalam menyampaikan pidatonya yang dikemas dalam bentuk doa merupakan bentuk kecintaan yang disampaikan kepada rakyat juga sebagai bentuk “silaturahmi ruh”,antar sesama anak bangsa untuk saling mendoakan, kenapa seperti itu, karena kritisisme kemudian ungkapan harapan terhadap cita-cita itu kemudian dan dituangkan di luapkan dalam doa dan ini inilah ciri khas santri” paparnya.
Doa itu sebenarnya itu adalah senjata bagi orang-orang yang beriman doa dan sabar Itulah salah satu senjata yang dimiliki bagi kalangan santri
Seperti yang diketahui, dalam isi pidato yang disampaikan Anies, Ia mendoakan seluruh elemen strata dan berdoa untuk seluruh masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Maka di doanya Mas Aris kemarin itu kan doa kepada petani kepada nelayan bahkan kepada rakyat kecil yang sampai mungkin punya masalah karena punya pinjol, Nah ini kan fakta di masyarakat kita memang saat ini itu terjadi dan juga doa kepada teman-teman difabel, ini menjadi satu tarikan nafas bahwa mas Anies sangat mencintai rakyat Indonesia,” jelas Rouf.
Pria kelahiran Pati ini menjelaskan ada satu keyakinan yang harus diketahui bahwa orang yang habis melaksanakan ibadah haji, kalau belum 40 hari itu masih di bersamai oleh malaikat.
“Jangan lupa. Nah inilah kalau tidak santri itu mungkin tidak memahami ini kan ada apa ada satu keyakinan bahwa orang yang habis melaksanakan ibadah haji itu kalau belum 40 hari itu masih di bersama oleh malaikat, Insyaallah malaikat mengamini seluruh doa mas Anies," kata dia.