Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, tetap yakin Partai Demokrat tidak akan tergoda partai lain.
Godaan partai lain yang dimaksud adalah mulai dari PDI Perjuangan (PDIP) mengusung bacapres Ganjar Pranowo, hingga Partai Gerindra yang mengusung bacapres Prabowo Subianto.
Meskipun demikian, Anies tetap meyakini bahwa Partai Demokrat akan tetap solid mengusungnya sebagai bacapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurut Anies, kedewasaan berdemokrasi justru seharusnya ditampakkan dengan silahturahmi antar partai yang terus terjalin meski berbeda pilihan.
"Masih solid, alhamdulillah," kata Anies, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Yenny Wahid Masuk Bursa Bakal Cawapres Anies Baswedan, Alissa Wahid: Kita Lihat Nanti
Saat disinggung mengenai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang masuk dalam daftar bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo, Anies merespons positif hal tersebut.
"Menurut saya malah bagus, jadi bagaimana teman-teman di Demokrat berkomunikasi dengan partai lain, tapi pilihan dan sikap itu tidak berubah," ungkapnya.
Anies Baswedan Bicara soal Cawapresnya
Ditanya soal bacawapres yang diminta terus-menerus oleh Demokrat untuk segera diumumkan, menurut Anies hal tersebut belum waktunya.
Lantaran, jika diberitahu sekarang, menurut Anies hal tersebut tidak lagi menjadi kejutan.
"Kalau diberitahu dulu, tidak jadi kejutan lagi. Mudah-mudahan nanti kalau waktunya sudah pas," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.
Pengumuman nama bacawapresnya, kata Anies tinggal menunggu waktu dan akan mengejutkan sejumlah pihak.
"Mengejutkan atau tidak itu tergantung yang terkejut. Nanti lah pada waktunya, insyaallah akan diumumkan," pungkas Anies.
AHY Masuk 5 Besar Nama Cawapres Ganjar Pranowo
AHY diketahui masuk lima besar bacawapres Ganjar Pranowo.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang sebelumnya menyebutkan bahwa saat ini, bacawapres Ganjar mengerucut menjadi lima nama.
Lima nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Politikus PPP, Sandiaga Uno;
2. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY);
3. Menteri BUMN, Erick Thohir;
4. Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa;
5. Ketua PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin, Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Demokrat Nyatakan Tetap Konsisten di Koalisi Perubahan
Meskipun AHY masuk lima besar bacawapres Ganjar Pranowo, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menyatakan pihaknya akan konsisten bersama KPP untuk mendukung Anies Baswedan.
"Namun sampai saat ini sebagaimana keputusan Majelis Tinggi Partai kami (otoritas tertinggi pemutus koalisi dan Capres di Demokrat), kami masih konsisten berada di koalisi perubahan yg kami bentuk dan capres kami adalah mas Anies Baswedan," kata Jansen melalui Twitter pribadinya, @jansen_jsp.
Jansen pun mendoakan, agar PDIP mendapatkan cawapres yang terbaik untuk Ganjar Pranowo.
Selain itu, Jansen juga mendoakan hal yang sama untuk Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capresnya.
"Kami doakan semoga teman2 PDIP mendapatkan Cawapres yg terbaik utk mas Ganjar. Demikian juga halnya dgn koalisi yg dibentuk sahabat2 Gerindra dgn Capresnya pak Prabowo," tulisnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam)