TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengadakan pertemuan informal bersama pengurus partai politik yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.
Hasto menggelar pertemuan tersebut usai membuka rapat kerja daerah (Rakerda) III DPD PDIP Provinsi Jambi di Kota Jambi, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Hasto PDIP: Sudah Dikerucutkan dari Nama yang Muncul di Survei
Mereka berbicara santai sambil mengopi bareng di Kafe Hellosapa dengan pemandangan Danau Sipin. Danau Sipin lokasinya di Simpang Baluran, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Danau Sipin merupakan tempat wisata yang populer di Kota Jambi. Di sudut kafe terlihat tulisan besar 'Pena 98'. Ternyata pemilik kafe itu aktivis mahasiswa Indonesia era 98.
"Lokasi ngopi di sini untuk menghormati perjuangan mahasiswa dan rezim otoriter dan ini masih dalam satu nafas dengan peringatan 27 Juli. Karena dulu setelah 27 Juli itu kan Mega-Bintang," jelas Hasto sambil tersenyum.
Baca juga: Hadir di Jambi, Hasto Saksikan Tari Ilok Kincai dan Pelantikan Bamusi Provinsi Jambi
Hasto didampingi Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto melakukan pembicaraan informal sambil ngopi bareng bersama Yusuf (Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi), Kamaluddin Hafiz dan Adril elfani (PPP), Hendri Attan (Perindo). Turut hadir juga Ahmadi Zubir Wali Kota Sungai Penuh.
Hasto mengatakan pertemuan konsolidasi ini bisa menjadi tradisi setiap pimpinan parpol pengusung Ganjar Pranowo yang turun ke setiap daerah.
"Konsolidasi lintas partai di Jambi untuk menjawab dan menjabarkan kerja sama bukan hanya untuk pilpres tapi juga pileg," sebut Hasto.
Edi Purwanto menambahkan kerja sama itu akan diwujudkan dengan pembentukan sekretariat bersama untuk pemenangan Ganjar Pranowo.
"Kita ingin menjabarkan langkah-langkah strategis untuk pemenangan pemilu presiden Pak Ganjar tapi juga kerja sama legislastif, caleg-calegnya saling bekerja sama. Kita akan bentuk sekretariat bersama di Jambi," pungkas Edi Purwanto disambut pekikkan setuju dari pengurus PPP, Hanura, dan Perindo.