News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Usai Puan Bertemu Airlangga, Ganjar Berharap Golkar Segera Dukung Dirinya di Pilpres 2024

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). Ganjar Pranowo berharap Partai Golkar segera memutuskan mendukung dirinya di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan harapannya terkait Partai Golkar.

Gubernur Jawa Tengah itu berharap Partai Golkar segera memutuskan mendukung dirinya di Pilpres 2024.

Harapan Ganjar Pranowo tersebut setelah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Pertemuan itu digelar di Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023) lalu.

Dalam pertemuan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto, Golkar dan PDIP sepakat membentuk tim teknis untuk menjajaki kerja sama politik di Pemilu 2024.

Baca juga: Agenda Politik Bacapres PDIP dan Gerindra Akhir Pekan, Ganjar Bareng Andika, Prabowo di Milad PBB

Mengenai kerja sama itu, Ganjar Pranowo ingin segera ada keputusan yang diambil Partai Golkar.

"Ya kemarin sudah ketemu dengan Mbak Puan, mudah-mudahan segera bisa putus apa keputusan yang diambil Golkar, sehingga kita bisa bareng," ujarnya di kawasan Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Menurutnya, dukungan dari Partai Golkar diperlukan untuk memperbesar peluang memenangkan Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan kalau itu sudah menjadi keputusan dari Golkar, tentu kita sangat senang."

"Karena semakin dukungan dari warga masyarakat, parpol, akan semakin bagus, kita tunggu saja," jelas Ganjar.

Golkar dan PDIP Bentuk Tim Teknis

Puan Maharani menyampaikan, PDIP sepakat bersama Partai Golkar untuk membuat tim teknis kecil.

"Insya Allah nanti kami bisa bersama-sama dan bahwa apa yang sudah disampaikan oleh bapak Ketum Airlangga terkait tim teknis, kami berdua sudah bersepakat untuk membentuk tim teknis kecil, nanti anggotanya akan kami pilih tidak bisa besar-besar," ungkapnya, Kamis, dilansir Wartakotalive.com.

"Jadi tim teknis ini yang akan menjadi jembatan, terkait apa saja yang kemudian ingin disampaikan, bagaimana kemudian Insya Allah nanti akan ada persamaan visi dan misi serta cita-cita di kemudian hari dalam waktu yang tidak lama," terang Puan.

"Dari tim teknis itulah nanti kami bahas apa saja yang kemudian bisa menjadi persamaan, apakah kemudian harus mencari titik temunya, saya tidak mau jalan perbedaan tapi kita cari titik temunya," lanjutnya.

Baca juga: Gibran Dipuji Eks Wali Kota Solo usai Tolak Disebut Juru Kampanye Ganjar: Top Mas Wali

Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara bertajuk 'Ngopi Bareng Ganjar Pranowo Bersama Purnawirawan TNI/Polri' di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Anggota Tim Teknis Golkar dan PDIP

Dikutip dari Kompas.com, Partai Golkar mengirimkan Melchias Markus Mekeng, Lodewijk Freidrich, dan Ace Hasan sebagai anggota tim teknis yang merumuskan kerja sama tersebut.

Sementara itu, anggota tim teknis dari PDIP adalah Olly Dondokambey, Bambang Pacul, dan Said Abdullah.

Ketua DPP Bidang Perekonomian PDIP, Said Abdullah, mengatakan kerja sama PDIP dengan Partai Golkar menghasilkan langkah maju.

Nantinya, tim teknis tersebut akan merumuskan peta jalan kerja sama kedua partai agar lebih konkret.

Menurut Said, hasil rumusan dan kesepakatan tim teknis akan dimintakan persetujuan pimpinan kedua partai sebagai dasar pijakan dan perikatan kerja sama antara PDIP dan Partai Golkar.

Baca juga: Adian Napitupulu Ajak Pendukung Ganjar Pranowo Tak Pilih Pemimpin yang Bermasalah

Ia mengatakan, tim teknis akan segera menyelesaikan tugasnya, sehingga kerja sama kedua partai akan segera disepakati pimpinan masing-masing.

“Kemudian finalnya, sebagaimana kawan-kawan partai politik (parpol) yang sudah bekerja sama dengan PDIP, maka DPP Golkar dan PDIP akan deklarasi bersama,” papar Said Abdullah.

Sebagai informasi, Puan Maharani melakukan safari politik jelang penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Selain Airlangga, Puan juga bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dengan durasi hampir dua jam.

Cak Imin menyebut ada titik temu baru antara partainya dengan PDIP.

Titik temu itu akan dilaporkan Cak Imin kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Bagi saya, kebersamaan dengan PDIP itu ibaratnya akan terus terbuka, cair, dan seperti keluarga sendiri," ungkap Cak Imin, Kamis.

Baca juga: Ketua Umum Repdem sebut Hanya Kepemimpinan Ganjar Pranowo yang Siap Bawa Indonesia Maju

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup di kediaman Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (27/7/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Adapun PDIP sudah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Sejumlah parpol juga telah memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Saat ini terdapat tiga nama bakal capres untuk Pilpres 2024.

Selain Ganjar Pranowo, ada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Prabowo Subianto merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Lalu, Anies Baswedan diusung sebagai capres oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Kompas.com/Inang Jalaludin Shofihara) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini