News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilres 2024

NasDem: Anies Bukan Kanan, Dia Cucunya Pahlawan Nasional

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dalam Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menepis framing yang menyebut Anies Baswedan merupakan bagian dari kelompok kanan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menepis framing yang menyebut Anies Baswedan merupakan bagian dari kelompok kanan.

Gus Choi mengatakan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu merupakan cucu dari pahlawan nasional.

"Sebetulnya Anies itu yah bukan kanan. Bagiamana dia kanan, dia cucunya pahlawan nasional dan Anies sekolahnya pernah di Amerika," kata Gus Choi dalam sebuah diskusi virtual pada Rabu (2/8/2023).

Menurutnya, anggapan Anies adalah bagian dari kelompok kanan hanyalah sebuah framing.

"Jadi dia hanya cap, framing bahwa dia kanan, gitu kan. Framing atau didukung oleh kelompok yang kita anggap kanan," ujar Gus Choi.

Gus Choi menegaskan NasDem memilih Anies untuk menjadi bakal calon presiden karena dianggap cocok.

Baca juga: Airlangga Ungkap Golkar Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Secara pendidikan oke, secara latar belakang keluarga oke, secara track record oke. Cap-cap lain yang buruk-buruk itu sepanjang kita ketahui banyak itu cap, banyak itu framing, itu biasa," ucapnya.

Karenanya, dia berharap agar politik di Indonesia mengedepankan pertarungan gagasan atau ide ketimbang membuat framing.

Baca juga: Anies Komentari Sindiran Jokowi Proyek Sodetan Ciliwung Setop 6 Tahun: Ada Proses di Balik Seremoni

"Karena itu ke depan yang kita inginkan, harapan kita, harapan dari sebuah pergerakan politik, pertarungan politik itu bukan memberi cap yang buruk tapi bagaimana gagasan, bagaimana kita bertarung bukan saling mencari cap yang buruk, saling mencari kelemahan, (tapi) gagasan. Itu yang kita tawarkan," kata Gus Choi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini