Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said, mengajak sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres Anies Baswedan untuk bergabung dalam barisan yang memperjuangkan perubahan.
Adapun beberapa nama yang belakang santer dekat dengan Anies di antaranya Yenny Wahid, Susi Pudjiastuti, dan Khofifah Indar Parawansa.
"Kami bersyukur semakin banyak tokoh yang membuka diri, bersedia mempertimbangkan untuk menjadi pasangan Pak Anies," kata Sudirman kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Dia mengatakan bahwa hal ini adalah suatu kemajuan, sebab sudah banyak orang yang berani muncul untuk menyurakan perubahan.
"Pekerjaan rumah meluruskan kembali jalannya negara, mewujudkan keadilan sosial, menegakkan hukum, menanggulangi korupsi yang kian marak, memerlukan banyak sekali pemimpin kredibel," ucap Sudirman.
Dia kembali menegaskan bahwa pihaknya terus mengajak semua figur untuk bergabung memperkuat Koalisi Perubahan.
"Rasanya tidak cukup bila kita hanya membicarakan posisi capres dan cawapres. Ada banyak sekali tugas-tugas yang harus diurus oleh tokoh-tokoh kredibel bila nanti Pak Anies diberi jalan Tuhan, memperoleh mandat rakyat untuk memimpin negeri ini," pungkas Sudirman.
Sebelumnya, Yenny Wahid mengaku siap jika nantinya ditunjuk menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Dia mengakui memiliki kedekatan khusus dengan bakal calon presiden Anies Baswedan.
Anies, kata Yenny, punya kedekatan khusus karena memiliki sejarah panjang saat masih berkiprah di dunia pendidikan.
Saat itu, dirinya pernah ditawari Anies menjadi dosen di Universitas Paramadina selepas mengambil gelar master di Amerika.
"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," kata Yenny di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Yenny pun mengaku juga dekat dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Baginya, keduanya saling mengenal sebagai teman saat berada di komunitas yang sama.
"Saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya," jelas Yenny.
Lebih lanjut, Yenny menuturkan bahwa dirinya juga mengenal bakal calon presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, suaminya dahulu pernah berkarir di Partai Gerindra.
"Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini. Tentunya komunikasi ini membahas kemungkinan-kemungkinan ke depan, titik kolaborasi seperti apa," jelasnya.
"Kan belum final semua. Ya kita lihat dulu akan seperti apa. Saya rasa tak bisa tergesa-gesa, pasti habis Oktober itu baru kelihatan loh, baru kelihatan akan bentuknya gimana," sambungnya.