Namun demikian, Prabowo menjelaskan bahwa semua ia kembalikan kepada rakyat Indonesia.
"Yang penting bagaimana rakyat, saya kira itu," kata Prabowo.
Soal usia Gibran yang disebut terlalu muda, Prabowo menyatakan tidak mempersoalkan terkait usia.
Ia mencontohkan pahlawan asal Solo, Slamet Riyadi yang telah berjuang di usia 22 tahun.
"Itu Slamet Riyadi waktu memimpin perjuangan umur 22 tahun bisa berhadapan dengan Jepang," ujar Prabowo saat ditemui usai mengikuti acara Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Prabowo Capres Paling Mampu Pimpin Indonesia, Ini Alasannya
Menurut Prabowo, usia tidak menjadi alasan seseorang menjadi pemimpin.
Namun menurutnya, pemimpin itu yang terpenting adalah jiwanya.
"Usia itu bukan usia, jiwanya yang penting," tegas Prabowo.
(Tribunnews/Daryono) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)