"Dengan pertandingan yang baik, kita minta mandat dari rakyat, kita memang ingin maju ke rakyat, kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
"Karena kita ingin berkuasa hanya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," sambungnya.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama-sama dengan PKB, PAN, Golkar, dan Gerindra sudah sepakat untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat.
"Kami telah sepakat, kami akan tinggalkan kepentingan pribadi, kepentingan golongan, dan hanya mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat," tuturnya.
Baca juga: Soal Cawapres, Prabowo Pastikan Ajak Musyawarah Seluruh Parpol Pendukung
"Kami telah sepakat untuk mencari putra-putra dan putri-putri terbaik bangsa Indonesia dari mana pun, asal mampu, asal punya kapasitas, kita akan merekrut anak-anak bangsa Indonesia yang terbaik untuk bersama-sama kita atasi hambatan menuju Indonesia emas yang akan datang," imbuh Prabowo.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada PKB, PAN, dan Golkar yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Ia menyatakan akan mendedikasikan dirinya untuk bangsa Indonesia.
"Terima kasih kepada PKB, Golkar, PAN, kepercayaan kepada diri saya dan Gerindra, saya bertekad seluruh jiwa dan raga saya akan saya berikan kepada bangsa Indonesia," ungkap Prabowo.
"Dan bersama-sama kita akan berbuat terbaik untuk rakyat Indonesia dan semoga Yang Maha Kuasa meridhoi itikad baik kita ini," pungkasnya.
PAN-Golkar Deklarasikan Dukungan Usung Prabowo jadi Capres 2024
Sebelumnya diketahui, PAN-Golkar ikut bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024-2029 pada hari ini, Minggu.
Deklarasi dukungan pertama disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga pun kemudian menyampaikan alasan Golkar memilih untuk mendukung Prabowo menjadi capres 2024.