Walau demikian, Iqbal mengatakan wacana menduetkan Ganjar-Anies banyak jalan terjalnya.
Pertama, Anies sudah dideklarasikan sebagai bakal Capres di Pilpres 2024 nanti.
Kedua, penolakan Demokrat-PKS perlu menjadi perhatian serius bagi Anies juga NasDem.
Ketiga, kelompok Islam yang selama ini menjadi pendukung Anies akan meninggalkan Anies, jika menjadi Cawapres dari Ganjar.
"Namun demikian, potensi duet Ganjar-Anies ini terealisasi mungkin saja, bila antar king maker, yakni Bu Mega, Surya Paloh, SBY, dan Salim Assegaf, menemui titik temu yang saling membuat happy."
"Selain faktor cawe-cawe Presiden Jokowi juga sepertinya turut mempengaruhi dinamika wacana Ganjar-Anies ini. Kalau dipersentasekan, kemungkinan Ganjar-Anies terwujud sepertinya kecil," pungkas Iqbal.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Hasanudin Aco/Erik S)