Dilihat Tribunnews.com pada Jumat (1/9/2023), terdapat sekitar 5 ribu komentar yang membanjiri postingan terakhir Anies Baswedan.
Sebagian besar di antaranya menyatakan kekecewaanya dengan keputusan Anies yang berpasangan dengan Cak Imin
"Kalo beneran sama imin, maaf pak saya golput."
"Pliss pak jangan cak imin."
"Yaahh....jadi lemes gak semangat kalo cawapres nya cak Imin ...benar gak sih??"
"Bapak @aniesbaswedan pak saya kecewa kalok bapak tetep gandeng sama cak imin."
Respons SBY setelah Demokrat Ditinggalkan Anies
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono merespons langkah NasDem dan Anies yang memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres.
Padahal, menurut Demokrat, sebelumnya Anies telah menyetujui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
"Saya sangat mengerti perasaan, emosi para kader. Saya minta mari kita tenangkan hati dan pikiran kita. Ini bukan kiamat, bukan akhir dari pejuangan kita. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan yang harus kita hadapi dan atasi. Ingat di balik kesulitan ada kemudahan," kata SBY dalam konferensi pers yang ditayangkan Youtube Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: Jadwal Deklarasi Pasangan Anies-Cak Imin: Digelar Hari Ini di Surabaya, Polisi Siapkan Pengamanan
"Meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi kita. Sesungguhnya kita harus bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Memang kita ditelikung dan ditinggalkan," kata SBY menambahkan.
SBY mengatakan itu dalam pertemuan dengan para anggota majelis tinggi partai.
Mantan Presiden RI ini mengakui dan merasakan mereka (mitra koalisinya) tidak jujur dan amanah.
"Berarti tidak bisa dipercaya dan ingkari hal yang telah disepakati. Tidak komitmen dan memegang janjinya. Sekarang saja tidak memegang komitmen bagaimana nanti kalau pegang kekuasaan besar?" kata SBY.