News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sosok yang Perintahkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Sudah Disampaikan sejak 2021

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat berpidato di acara Deklarasi Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023), Cak Imin menyinggung nama Kiai Kholil Asad, ulama terkemuka NU. Cak Imin mengatakan, Kiai Kholil sudah memerintahkannya berpasangan dengan Anies sejak 2021.

TRIBUNNEWS.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang juga calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan sempat menyinggung satu nama saat memberikan pidato pada Sabtu (2/9/2023).

Pidato itu disampaikan dalam acara Deklarasi Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.

Cak Imin mengungkapkan sebenarnya ia sudah diperintahkan untuk mendampingi Anies Baswedan sejak lama, tepatnya tahun 2021.

Kala itu, ia dipanggil oleh putra tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Asad Syamsul Arifin, Kiai Kholil Asad, ke Situbondo, Jawa Timur.

"Tahun 2021, saya dipanggil Kiai Kholil Asad di Situbondo. Beliau adalah putra KH Asad Syamsul Arifin, pendiri NU."

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Cak Imin Korban Kedua Surya Paloh

"Saya dipanggil, 'Muhaimin, menurut saya kamu harus berpasangan dengan Anies Baswedan'," cerita Cak Imin, Sabtu, dikutip dari YouTube KompasTV.

Meski demikian, Cak Imin mengaku saat itu ia tak bisa memberikan jawaban untuk Kiai Kholil Asad.

"Saya tidak berani menolak, tetapi saya juga tidak berani menjawab iya," sambungnya.

Lantas, siapakah sosok Kiai Kholil Asad?

Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Mengutip situs resmi NU, Kiai Kholil adalah putra dari pasangan Kiai Asad Syamsul Arifin dengan Nyai Hj Zainab.

Sebagai informasi, Kiai Asad adalah ulama besar kelahiran Mekkah yang sangat disegani para Nahdliyin.

Kiai Kholil diketahui pernah menuntut ilmu di Mekkah hingga akhirnya pulang ke Indonesia pada 1991.

Pada 1992, Kiai Kholil dinikahkan dengan Ning Nur Waqiyah Sufyan, putri KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini