Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkelakar kalau dirinya sempat merasa tidak enak dengan Partai NasDem karena sajian makan siang dalam pertemuan bersama PKB dan Anies Baswedan tak menyuguhkan sambal berwarna biru.
Kata Syaikhu, pihaknya sudah mencoba mencari sambal dengan warna biru, namun yang ada hanya sambal berwarna oranye dan warna hijau seperti warna PKS dan PKB.
"Tapi dicari tadi sambel-sambelnya ternyata yang berwarna biru nggak ada. Ada yang berwarna hijau ada yang berwarna oranye. Begitu juga dengan buah-buahan, ada yang oranye ada yang hijau," kata Syaikhu saat memberikan sambutan di acara pertemuan NasDem, PKS dan PKB bersama Anies Baswedan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: VIDEO Momen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Elite NasDem-PKB Tiba di Kantor PKS
Meski begitu, Syaikhu menyebut, kalau tidak dapatnya warna sambal berwarna biru itu bukan berarti pihaknya mau meninggalkan NasDem.
Bahkan dirinya berujar bahwa koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres itu akan tetap kompak dan bisa menang di Pilpres nantinya.
"Sekali lagi tidak bermaksud untuk meninggalkan partai NasDem. Insyaallah koalisi kita akan kompak dan mudah-mudahan insyaallah ini akan bisa mengantarkan kepada kemenangan," kata Syaikhu.
Baca juga: Terima Kedatangan NasDem dan PKB, Presiden PKS Nyanyikan Lagu Ya Lal Wathan
Menyikapi candaan dari Syaikhu itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan tidak masalah jika sambal itu tidak berwarna setara.
Sebab menurut Ali, hadirnya Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan adalah untuk mempersatukan.
"Cuma tadi disampaikan bahwa ada yang berkurang nih, sudah berusaha bagaimana supaya terjadi keseimbangan, ternyata yang ada hanya warna hijau dengan warna oranye sambalnya. Saya bilang gapapa, memang NasDem itu selalu hadir untuk mempersatukan," kata dia.
Menyinggung warna biru, Ali lantas menyebut ada warna biru lain yang meninggalkan.
Hanya saja, Ali secara tidak tegas menyebut apa yang dimaksud warna biru meninggalkan itu.
Baca juga: Pertemuan Anies-Cak Imin dan PKS, Ahmad Syaikhu: Hasilkan Hal Positif, Makin Menguatkan Kebersamaan
Namun jika merujuk dinamika yang terjadi di Koalisi Perubahan, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di dalam koalisi memilih keluar dan cabut dukungan untuk Anies Baswedan.
"Jadi tidak perlu Nasdem juga selalu, tidak perlu tampil, yang penting cita-cita, harapannya bisa terwujud. Nah kalau sama-sama ada biru disitu rasanya ada biru yang meninggalkan kita," tukas dia.