News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PKS Berharap Demokrat Kembali ke Koalisi Perubahan: Visi Sama, Sayang Kalau Pindah Perahu

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada 22 April 2021. PKS masih berharap Partai Demokrat kembali ke Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berharap Partai Demokrat kembali ke Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024.

Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal, mengatakan PKS merasa kehilangan Demokrat yang memutuskan menarik dukungan dan mandatnya untuk Anies Baswedan.

"Saya kira kami tetap berharap saudara kami Demokrat bisa kembali, karena memang Koalisi Perubahan ini kita bangun bersama dari awal."

"Kebersamaan itu sangat membahagiakan," ungkap Iqbal saat menjadi narasumber talkshow Overview Tribunnews, Kamis (14/9/2023).

Iqbal menyayangkan bila Demokrat yang memiliki visi perubahan justru akan berlabuh ke koalisi lain.

"Jadi sayang sekali kalau harus pindah ke perahu lain," ujarnya.

Baca juga: Demokrat Meyakini AHY akan Mengambil Keputusan Terbaik terkait Arah Koalisi

PKS disebut Iqbal akan menjalin komunikasi dengan Demokrat.

"Kami akan mencoba bersilaturahim dengan teman-teman Demokrat untuk membangun koalisi ini, berkomunikasi kebangsaan yang lebih baik," ujarnya.

Demokrat Bukan Kawan Baru

Lebih lanjut, PKS menilai, Demokrat bukanlah kawan baru.

"Karena Demokrat adalah teman sejawat kami yang dulu pernah memenangkan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), jadi bukan kawan baru."

"Kami merasa kehilangan, tapi kami tentu menghargai sikap Demokrat," tandas Iqbal.

Baca juga: Demokrat Harap Keakraban SBY dan Prabowo Terus Berlanjut

Demokrat Ogah 'Rujuk'

Diketahui, Partai Demokrat telah mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan seusai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipilih menjadi bakal Cawapres Anies tanpa berembug dengan Demokrat.

Partai Demokrat menyatakan sudah tidak mau lagi bertemu atau bahkan membuka komunikasi, baik dengan Partai NasDem ataupun Anies Baswedan.

Kemungkinan itu bisa saja muncul jikalau di kemudian hari NasDem dan Anies ingin menjalin komunikasi kembali dengan Demokrat.

Namun, menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Mallarangeng, menutup pintu komunikasi tersebut dengan alasan partainya pengin move on.

"Harus move on dong, menuju babak selanjutnya," kata Mallarangeng saat ditemui di Kediaman SBY, Cikeas, Bogor, dikutip Sabtu (2/9/2023).

Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng saat jumpa pers di Kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023) (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Kata dia, langkah lanjutan yang akan dibangun oleh Demokrat, yakni dengan menjalin koalisi atau kerja sama politik baru dengan partai yang lain.

Tak hanya itu, Partai Demokrat setelah keadaan saat ini pengin fokus kembali untuk Pilpres 2024.

"Menuju Pilpres 2024 ini, yaitu kita membangun koalisi baru dengan teman-teman dari parpol lain," ujar dia.

Mantan Jubir Kepresidenan di era SBY itu juga menyebut, pihaknya tidak akan lagi menengok ke masa yang sudah lewat.

Dalam hal ini yang dimaksud oleh Mallarangeng yakni soal kerja sama Demokrat di Koalisi Perubahan.

"Yang lalu-lalu biarlah sudah, kita sudah ditinggalkan," tukas dia.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizki Sandi Saputra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini