Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Bakal Calon Presiden Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan anggota Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) masih memilah sosok terbaik.
Sudirman menyebut jajaran Timnas AMIN akan diisi sosok yang punya kriteria bak ‘Avengers’ yakni sekumpulan orang berintegritas, kompetensi mirip untuk satu tujuan.
"Mengenai tim nasional seperti dikatakan pak Anies dalam proses pembentukan dan pak Anies membayangkan ini bukan seperti Superman tapi seperti Avengers, kumpulan dari orang-orang baik, orang-orang yang mempunyai integritas, punya kompetensi bersama-sama untuk tim ini,” ujar Sudirman dalam jumpa pers di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: VIDEO Anies-Cak Imin Bertekad Daftar Pertama ke KPU: Koalisi sedang Siapkan Berkas-Berkas
Tim pemenangan ini menjadi domain dari partai politik pengusung seperti PKB, Nasdem dan PKS.
Sudirman menyebutkan bahwa dalam waktu yang tak lama tim ini akan digodok.
"Mungkin dalam waktu dekat akan ada diskusi menuju ke sana," imbuhnya.
Ia memastikan Timnas AMIN akan diresmikan sebelum pendaftaran bacapres-bacawapres di KPU yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2023.
"Resminya sebelum pendaftaran ya walaupun pada pendaftaran lebih ke high level-nya nanti kan makin lama makin dilengkapi dari nasional, provinsi, kabupaten. Jadi, pada waktunya akan diumumkan," kata Sudirman.
Sebelumnya Sudirman menyatakan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar bertekad untuk menjadi pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024 pertama yang mendaftarkan diri ke KPU RI saat loket pendaftaran dibuka.
Pihak Koalisi Perubahan saat ini sedang menyiapkan berkas - berkas yang diperlukan agar memperlancar rencana datang ke KPU di hari pertama masa pendaftaran.
Sebagai informasi gabungan PKB, Nasdem dan PKS yang mengusung pasangan Anies - Cak Imin telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Pada Pileg 2019, Nasdem memperoleh 12,6 juta suara atau 9,05 persen dengan jumlah kursi 59.
Kemudian PKB mendapatkan 13,57 juta suara atau 9,69 persen dengan 58 kursi.
Serta PKS mendapat 11,49 juta suara atau 8,21 persen dengan 50 kursi.
Jika di total, ketiga parpol memiliki 37,72 juta suara dan 167 kursi atau melampaui ambang batas minimal 115 kursi.