News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Prediksi Elektabilitas Anies dan Cak Imin di Jatim Akan Terus Meningkat, Ini Dasarnya

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Presiden Anies Baswedan berfoto bersama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat tiba di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Kunjungan Anies Baswedan ke kantor DPP PKB untuk menghadiri rapat pemenangan bersama pengurus DPP PKB. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren elektabilitas pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Timur dipastikan akan terus meningkat.

Hal ini terlihat dari tren peningkatan elektabilitas Anies sebesar 4 persen hanya dalam waktu 7 hari sejak deklarasi pasangan ini pada 2 September 2023.

Menurut pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, tren peningkatan elektabilitas Anies sudah terlihat sejak deklarasi pasangan Anies - Cak Imin.

Hal ini, lanjutnya, kemudian diafirmasi melalui lembaga survei PRC yang menunjukkan penambahan jumlah pemilih hingga lebih dari 4% hanya dalam waktu 7 hari.

"Hanya dalam 7 hari, bertambah lebih dari 4%, ini luar biasa. Ini karena masih baru, jadi belum semua warga di Jatim mengetahui atau mendengar ini. Misalnya ada beberapa basis NU yang tidak terlalu memperhatikan dinamika politik. Oleh sebab itu, tren ini pasti akan berlanjut terhadap peningkatan elektabilitas pasangan Anies - Cak Imin," kata Kunto dalam keterangan yang diterima, Senin (18/9/2023).

Berdasarkan hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) yang dilakukan pada 8-12 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan naik sekitar 4,3%, dari 14,0% pada April 2023 meningkat menjadi 18,3% pada September 2023. Selain itu, sekitar 33,7% pemilih di Jatim menyatakan masih mungkin berubah pilihannya terhadap bakal capres.

Tak hanya elektabilitas, hasil survei PRC juga menunjukkan bahwa popularitas Anies Baswedan di Jatim naik dari 80,4% pada April 2023 menjadi 82,0% pada September 2023. Lagi-lagi peningkatan ini hanya terjadi dalam waktu 7 hari sejak deklarasi pasangan Anies - Cak Imin.

"Tidak mengherankan atas hasil survei yang menunjukkan peningkatan popularitas dan elektabilitas Mas Anies di Jawa Timur. Tren ini telah terlihat sejak deklarasi Anies - Cak Imin pada 2 September 2023. Suasana dan antusiasme warga Jatim begitu terlihat, khususnya dari kalangan Nahdliyin," kata Kunto.

Dia menambahkan, sejak awal dari berbagai hasil survei menunjukkan bahwa pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur masih perlu didorong. Kemudian, dengan deklarasi Cak Imin sebagai bakal cawapres yang akan mendampingi Anies, makin memperkuat keyakinan warga Nahdliyin untuk memilih pasangan ini pada Pilpres 2024.

"Kemudian terlihat sekarang setelah deklarasi Cak Imin sebagai bakal cawapres mendampingi Mas Anies, dukungan dan elektabilitas Mas Anies bertambah."

Kunto memproyeksikan ketika memasuki masa kampanye, suara dan dukungan warga Jatim terhadap pasangan Anies - Cak Imin dipastikan akan terus bertambah signifikan.

"Survei ini juga menurut saya bahwa dengan menggandeng Cak Imin sebagai bakal cawapres sudah benar, karena Cak Imin terbukti bisa mengangkat elektabilitas Mas Anies di Jatim."

Baca juga: Akar Rumput Nahdliyin di Pedesaan Jawa Timur Disebut Bergerak Dukung Anies-Muhaimin

Hal yang menarik lainnya dari survei ini, mayoritas warga Jawa Timur menilai bahwa Cak Imin mampu mewakili warga Nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU) ketika berhasil menang dalam Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini