Meski belum secara resmi memperkenalkan baju ciri khasnya, Ganjar kerap tampil dengan baju lurik alias garis-garis bercorak hitam putih.
Ganjar Pranowo sempat ditanya awak media soal apakah baju lurik hitam putih akan menjadi brandingnya.
"Kalau kamu setuju tak bikin, (dengan gaya ketawanya)," ucap Ganjar, saat acara dengan 300 relawan dalam Silaturhami 1 Muharam 1445 H di Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan dirinya ikut andil dalam mendesain baju kampanye lurik hitam putih yang dikenakan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
"Lha itu ide saya dengan Pak Ganjar," jelasnya saat ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Sabtu (22/7/2023), dikutip dari Tribun Jateng.
Lurik, kata dia, dapat dimaknai sebagai kepanjangan dari lurus dalam mengabdi dan ikhlas dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Kemarin sempat saya sampaikan ke Pak Gubernur menggunakan baju lurik. Mengandung kepanjangan lurus dalam pengabdian bangsa dan negara Republik Indonesia. Ikhlas dalam pelayanan pada rakyat Indonesia," tutur FX Rudy.Selain itu, warna yang dipilih hitam dan putih merupakan bentuk ketegasan.
Ini berarti sikap yang tegas dengan garis tegak lurus sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Lurik adalah simbol tegak lurus. Lurik hitam dan putih Pak Ganjar menyampaikan tidak mau abu-abu. Kita tegas garis lurus yang diperintahkan Ketua Umum meraih kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Ganjar juga mengenakan baju lurik hitam putih dalam acara relawan Ganjar, yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta Pusat, pada 19 Juli 2023 lalu, dan berbagai kesempatan lain.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribun Jateng) (Kompas.com)