TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon wakil presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mengajak seluruh keluarga besar Muhammadiyah untuk bersama-sama bergerak mewujudkan misi perubahan bangsa ke arah yang lebih baik bersama pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).
Gus Imin mengaku sangat bersyukur karena keluarga besar Muhammadiyah ternyata sangat antusias untuk bersama-sama mewujudkan misi perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.
”Saya sangat terharu, sahabat-sahabat Muhammadiyah ternyata bersemangat untuk menjadi bagian dari keinginan kita, menjadi bagian dari perubahan bangsa. Insyaallah kita menjadi kekuatan yang terus-menerus bahu-membahu supaya Indonesia bisa berubah menjadi negara yang lebih adil, makmur dan sejahtera,” tuturnya saat kunjungan silaturahmi ke Kantor Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kota Makassar, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Sambangi Kantor Muhammadiyah Sulsel, Gus Imin Sebut Semangat Perubahan Merata di Berbagai Kalangan
Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini mengatakan, ghirrah atau semangat gelombang perubahan merata di berbagai kalangan. Dirinya semula tidak membayangkan jika arus misi perjuangan ini akan mendapatkan respons dukungan yang luar biasa banyak dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi. Bahkan, pada Minggu pagi, jutaan masyarakat dari berbagai kalangan memberikan dukungan dengan hadir di acara jalan sehat gembira di jantung Kota Makassar.
”Kayaknya ghirrah-nya ini merata. Bahkan tidak terbayangkan, sejak deklarasi (AMIN), kita tidak pernah berhenti menerima undangan, mendapatkan dukungan dari organisasi-organisasi macam-macam. Semua menjadi bagian dari keinginan untuk berubah,” katanya.
Dikatakan Gus Imin, keinginan adanya perubahan ke arah yang lebih baik ini tidak lagi bicara soal apa partai politik yang mengusung koalisi AMIN. Lebih dari itu adalah keinginan besar bersama berbagai elemen masyarakat agar kondisi bangsa bisa jauh lebih baik dari kondisi saat ini.
”Kita sama sekali tidak berpikir partai karena koalisi ini berbagai partai, berbagai latar belakang yang saya kira berbeda-beda nggak masalah yang penting di pilpres pilih AMIN,” katanya.
Dalam mewujudkan misi perubahan ini, kata Gus Imin, juga didasarkan atas tiga trilogi yakni pertalian ukhuwah wathaniyah (atau peraudaraan antar sesama anak bangsa), ukhuwah Islamiyah atau pertalian perjuangan sebagai sesama umat Islam, dan ukhuwah basyariyah atau pertalian antar sesama manusia.
Baca juga: Satu Juta Warga Sulsel Tumpah Ruah Jalan Gembira Bersama Anies-Muhaimin
”Persambungan dalam rangka mewujudkan izzul Islam wal muslimin, baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tutur Gus Imin.
Menurutnya, perjodohan antara dirinya dengan Anies Rasyid Baswedan memang sepertinya mengejutkan karena berlangsung dalam waktu yang sangat cepat, hanya tiga hari, namun sebenarnya secara ruhaniyah, hal ini dimaknai sebagai takdir Tuhan untuk adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
”Tampaknya Tuhan mentakdirkan hari ini semua lini bersatu dalam satu arus perubahan untuk perbaikan Indonesia di masa yang akan datang. Titik persatuan perjuangan ini dalam satu gol yang bernama perubahan, change, perjuangan hijrah minal dhulumati ilannur,” urainya.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Imin disambut dengan hangat jajaran pimpinan PW Muhammadiyah Sulsel. Ikut mendampingi Gus Imin, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Sekretaris Dewan Syuro PKB KH Syaifullah Maksum, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, dan sejumlah caleg dari PKB.(*)
Baca juga: Sambangi Kantor Muhammadiyah Sulsel, Gus Imin Sebut Semangat Perubahan Merata di Berbagai Kalangan