TRIBUNNEWS.COM - Putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep mengaku mendapatkan komentar kurang baik lantaran bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kejadian itu dialami Kaesang sesaat setelah diumumkan bergabung dan mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI, Jumat (22/9/2023).
Lalu pada Senin (25/9/2023) kemarin, Kaesang pun menceritakan hal itu kepada publik tepat di acara pendeklarasiannya menjadi Ketua Umum DPP PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
"Kemarin saat saya terima KTA banyak yang ngledek, 'Kaesang kok masuk ke partai kecil? kenapa nggak masuk di partai besar saja yang sudah masuk di DPR?'," ungkap Kaesang dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.
Baca juga: Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Boyolali Makin Percaya Diri ke Masyarakat, Tak Sembunyi Lagi
Tak ingin menghiraukan komentar tersebut, Kaesang justru menjadikanya sebagai cambuk untuk memperjuangkan cita-citanya bersama PSI.
"Tapi justru saya tertarik karena PSI adalah partai kecil, belum ada di DPR dan saya ingin berjuang dengan kawan-kawan agar di 2024 menjadi partai besar dan di 2024, PSI ada di DPR RI," jelas Kaesang.
Suami Erina Gudono itu pun, sadar jalan yang dipilih untuk terjun ke dunia politik tidaklah mudah.
Menurut Kaesang, akan lebih banyak komentar buruk dan tantangan yang harus dilewati sebagai nahkoda PSI.
Apalagi PSI belum masuk ke DPR RI.
Namun, Kaesang yakin kehadirannya di PSI dapat membawa semangat baru bagi partai berlambang mawar putih itu.
"Saya sadar jalan yang saya pilih itu tidak mudah, tapi inilah jalan yang saya pilih, jalan yang bisa membawa kita untuk masa depan yang lebih baik," kata Kaesang.
Baca juga: Puan Maharani: Ayo Mas Kaesang Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo
Adapun alasan Kaesang memilih PSI karena menghormati perjuangan PSI yang melawan intoleransi dan korupsi.
"Saya respect dengan diperjuangkan PSI, melawan korupsi, menolak intoleransi dan memperbaiki kesejahteraan bangsa," lanjut Kaesang.
Untuk itu, ia menegaskan kepada anggota PSI untuk merapatkan barisan menghadapi masa depan.
"Kita harus optimis masa depan ada di depan mata dan tugas kita melalui politik memastikan masa depan gemilang itu akan kita lanjutkan," ujar Kaesang.
Ia meyakini, dengan terjun ke dunia politik, maka generasi muda pun akan memiliki peran untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
Menurutnya, generasi muda harus mempersiapkan diri untuk menjadi penerus memimpin bangsa.
"Generasi saya banyak terlibat urusan publik, saya percaya terjun ke politik adalah salah satu cara menyelamatkan masa depan bangsa," kata Kaesang.
Baca juga: PSI Dinilai Cari Jalan Pintas untuk Lolos ke Parlemen lewat Menunjuk Kaesang Jadi Ketua Umum
Untuk itu, Kaesang pun mengajak para generasi muda untuk mengambil sikap melanjutkan estafet kepemimpinan.
Sebagaimana diketahui, Kaesang resmi dideklarasikan sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin lalu.
Padahal Kaesang baru dua hari mendapatkan kartu tanda anggota partai berlambang mawar putih ini.
Kaesang resmi menjadi orang nomor satu di PSI menggantikan Giring Ganesha.
Kaesang menjabat periode 2023 sampai dengan 2028.
Mendapatkan kepercayaan itu, Kaesang pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PSI.
"Terima kasih selain diterima sebagai anggota saya juga didaulat menjadi nahkoda di Partai PSI, kalau disebut kapal besar, ya kita kan menuju ke sana."
"Saya yakin dan optimis, arus dan gelombang akan berpihak kepada kita," ungkap Kaesang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)