Ia pun menceritakan, awalnya mendapat tawaran membuat video dari manajernya dan mengaku tidak mengetahui bahwa yang dipromosikan merupakan judi online.
Gilang hanya mengira yang ia promosikan adalah game online.
"Itu kan tahun 2020, jadi kronologisnya gini, gue sebagai artis ditawarin oleh manajer bikin video ada duitnya segini, oke ya udah bikin aja."
"Dan gue nggak tahu kalau itu adalah judi online, karena yang gue promoin adalah game online," ujarnya.
Sementara itu, dari pihak Denny Cagur, yakni sang istri, Shanty buka suara.
Shanty mengatakan bahwa kabar mengenai suaminya tersebut tidak benar.
"Hah? Nggak ada suami aku," kata Shanty di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Shanty meyakini tak pernah melihat suaminya itu mempromosikan situs judi online.
"Aku nggak pernah lihat dia promosiin judi online," tegas Shanty
"Nggak pernah lihat dia, kayaknya salah deh," ujarnya.
Pernyataan KPU
Mengenai kabar tiga artis caleg yang diduga terlibat dalam promosi judi online itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, tidak bisa dicoret secara sepihak oleh KPU.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU, Idham Holik menegaskan, kasus ketiga artis tersebut merupakan permasalahan yang berbeda.
Dijelaskan Idham, dalam peraturan perudang-undangan telah menentukan syarat-syarat seorang bakal caleg dapat dicoret dari DCS.