Dalam survei tersebut, menunjukkan elektabilitas Ganjar lebih unggul dari Prabowo dan Anies.
Di mana, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 37 persen, Prabowo 33 persen dan Anies 21,5 persen.
"Nah ini untuk tiga nama, jadi tiga nama Anies 21,5 persen; Ganjar 37 persen; Prabowo Subianto 33 persen," ujar Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam siaran persnya, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul Head to Head dengan Ganjar dalam 6 Bulan Terakhir
Adapun, populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu), yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dilakukan oversample di 10 provinsi; Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing 400 responden.
Kemudian, Sumatera Selatan dan Lampung, masing-masing sebanyak 350 responden.
Lalu, Jambi dan Bangka Belitung masing-masing 300 responden. Sehingga total ada 4.090 responden.
Survei dilakukan menggunakan metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia," jelas Burhan.
(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni) (Kompas.com)