TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan menemui Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta, Sabtu pagi (7/10/2023).
Anies tampak mengenakan kemeja dibalut dengan jaket berwarna abu-abu dan celana panjang hitam.
Ia didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus juru bicara Sudirman Said.
Pertemuan tersebut dilakukan pada pukul 07.00 WIB diawali dengan sarapan bersama.
Seusai pertemuan, JK mengungkapkan sejumlah isi pembicaraannya dengan Anies Baswedan kepada wartawan.
JK mengaku dirinya mendukung yang terbaik bagi perjalanan bangsa Indonesia, dan ia menyebut Anies merupakan sosok yang punya track record baik.
"Saya punya kriteria, orangnya harus mempunyai Leadership, punya kecerdasan karena bangsa ini besar dan punya pengalaman. Semua itu bisa dipenuhi oleh Anies. Pernah menteri, Gubernur dan rektor," kata JK.
Ia juga menyebut seorang pemimpin Indonesia ke depan harus mempunyai pengalaman yang baik.
"Kalau tidak punya pengalaman bagaimana caranya memimpin bangsa yang punya penduduk 270 juta? Ini bukan Malaysia atau singapura penduduk kita 8 kali lebih banyak, karena itu butuh yang sinergi. Karena itu saya kasih vitamin supaya kuat menghadapi 4 bulan ke depan."
"Strateginya di mana wilayah potensial, kemudian memberikan sesuatu originalitas bukan dibuat-buat tapi kasih tau rakyat bahwa saya begini. Tunjukkan bahwa kemampuan itu ada. Dan itu kita harus menjunjung bagaimana demokrasi itu berjalan dengan baik tidak dengan kekuasaan."
Menurut JK, ciri-ciri tersebut ada di Anies. Anies dinilainya punya track record juga, Anies tidak ada masalah.
"Moral Anies bisa kita pegang tidak ada masalah moral dan korup, Formula E terbukti tidak ada. Kalau dibanding Mandalika jauh lebih hemat Formula E. selalu harus ada perbandingan.