News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Terima Kunjungan Anies Baswedan, Jusuf Kalla Ingatkan Pengaruh China yang Terlalu Besar

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertandang ke kediaman pribadi mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla (JK) Sabtu pagi (7/10/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertemu dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK di Jakarta, Sabtu (7/10/2023).

Dalam pertemuan itu, Anies tampak didampingi oleh juru bicaranya, Sudirman Said.

Pertemuan itu sendiri digelar di kediaman JK, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Seusai pertemuan yang berlangsung sejak pukul 07.00 itu, Jusuf Kalla langsung diberondong pertanyaan awak media yang sudah menunggu.

"Ini tadi baru ketemu Pak Anies, kita membicarakan hal-hal mengenai kebangsaan kita, sama dengan yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo dan ini lebih mendetail apa yang mesti kita lakukan untjuk bangsa ini dan tentunya juga melihat apa yang baik bagi bangsa ini," kata JK kepada wartawan.

Ia juga menyebut sosok Anies dan para capres lain, termasuk Prabowo dan Ganjar adalah pejuang.

"Pejuang kita semua. Nasib kita semua ditentukan oleh tiga ini dan semuanya penting karena itulah sejak jam 7 kita berdiskusi."

Wartawan kemudian kembali menanyakan detail isi pertemuan mereka yang berlangsung sejak pagi.

"Detailnya adalah bagaimana bangsa ini, kalau kita tidak hati-hati akan mengalami penurunan, bagaimana kita hindari pengaruh luar terlalu besar dalam hal ini China. Jangan pulau pun kita kasi begitu saja, contohnya. Bagaimana kita telah dikelilingi hal seperti itu, dan itu harus ditangani oleh presiden yang akan datang. Tentu juga strategi untuk menang, biar bagaimana pun saya sudah tiga kali ikut pilpres dan itu tidak ,mudah," ujar JK.

Sementara Anies Baswedan yang diberi kesempatan berbicara, menjelaskan bahwa dirinya dan JK sempat sarapan bersama sebelum kemudian diskusi seperti yang tadi disampaikan.

"Kita berbicara masalah kebangsaan, kiota bicara mulai masalah ekonomi, ketimpangan dan kemandirian. Termasuk juga pengalaman-pengalaman ketika pak JK mengikuti Pemilu presiden yang sudah 3 kali."

"Diskusinya banyak sekali, dan sarapannya enak sekali, Coto Makassar tadi dan saya dapat oleh-oleh multivitamin. Jadi dapat multivitamin ini semoga menjadi suplemen untuk perjalanan. Jadi staminan fisik, stamina mental stamina moral," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini