Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berdialog dan menginap di rumah salah satu warga Kampung Nagrog, Desa Muncang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa waktu lalu jadi sorotan.
Gestur tubuh Ganjar membuktikan kalau dia memang dekat dengan rakyat.
"Saya kira itu aslinya Bung Ganjar. Ini bukan sandiwara. Ini Bung Ganjar yang memang dekat dengan rakyat. Ini bukti nyata. Saat jadi gubernur, dia juga sangat dekat dengan rakyat," kata Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan(UPH) Emrus Sihombing dalam pernyataannya, Jumat(13/10/2023).
Dari sisi komunikasi, Emrus mengatakan, dialog langsung lalu menginap di rumah warga sangat efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat. Emrus meyakini, Ganjar mampu melihat, mendengar, dan merasakan apa yang selama ini masyarakat alami terkait berbagai hal.
"Dia pasti menangkap secara lengkap persoalan, penderitaan dan keinginan rakyat. Itu bisa digunakan Mas Ganjar dalam membuat strategi kampanye sekaligus sebagai hal yang bisa diwujudkan setelah jadi presiden," ujar Emrus.
Baca juga: Qodari Puji Rasa Setia Kawan Maruarar Sirait ke Ganjar Pranowo
Emrus mendorong Ganjar untuk terus bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk saat nanti sudah menjabat presiden. Menurut Emrus, Ganjar bisa datang ke Papua, ketemu masyarakat, dan berkantor di sana.
"Era sekarang, dengan bantuan teknologi berkantor bisa di mana saja. Ketika Bung Ganjar sudah terpilih jadi presiden, ketemu rakyat langsung harus dilanjutkan. Ganjar harus terus bersama rakyat," tegas Emrus.
Ganjar Pranowo mengunjungi Kampung Nagrog, Senin(9/10/2023), malam, untuk berdialog dengan warga sekaligus melihat sumur Artesis yang baru dibuat di Desa tersebut. Ganjar tiba langsung disambut oleh antusias oleh warga.
Sebelum berdialog, Ganjar makan malam bersama warga setempat. Dialog diawali dengan pembicaraan mengenai sumur yang akhirnya bisa dibangun di Desa Muncang. Ganjar menanyakan perasaan warga sekitar yang kini bisa lebih mudah mendapatkan air.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menjelaskan kedatangannya ini untuk menepati janji melihat langsung sumur yang sudah ada di Desa Muncang.
“Saya ngecek saja, dulu ada pak Kiai datang bertemu saya ngobrol tentang kondisi desanya dan saya tanya dari mana Tasikmalaya oh jauh sekali. Terus cerita kondisi sudah lama gak dapat air karena gak ada, terus berceritalah kondisi yang ada dan tentu dengan segala kondisinya yuk kita ikhtiar,” kata Ganjar.(Willy Widianto)