News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Alumni Lemhannas Deklarasikan Komunitas Relawan Usung Ganjar Pranowo

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Silaturahmi Nasional Relawan Kebangsaan Nasional (Silatnas Rekabnas), Jackson Kumaat di sela deklarasi di Hotel Grandhika Jakarta, Selasa (17/10/2023)

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Menjelang Pemilu 2024, sejumlah alumni pemantapan nilai nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) membentuk komunitas relawan dengan nama Relawan Kebangsaan Nasional (Rekabnas) memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pemilu 2024.

Ketua Umum Silaturahmi Nasional Relawan Kebangsaan Nasional Jackson Kumaat mengatakan, relawan Rekabnas solid mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan menggunakan hak politiknya dalam Pilpres, 14 Februari 2024.

Baca juga: TPN Ganjar Konfirmasi Andi Widjajanto Sudah Mundur dari Jabatan Gubernur Lemhannas

"Para Relawan Rekabnas akan gunakan hak politik di Pilpres untuk Ganjar Pranowo," tegas Ketua Umum Silaturahmi Nasional Relawan Kebangsaan Nasional (Silatnas Rekabnas), Jackson Kumaat di sela deklarasi di Hotel Grandhika Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Menurut Jackson, pihaknya memilih Ganjar Pranowo karena memiliki 4 konsensus dasar sebagai figur pemimpin, diantaranya figur pemersatu bangsa.

"Memilih Presiden 2024 yang mengerti 4 konsesus dasar yaitu  figur pemersatu Bangsa," katanya.

Ketua Umum Rekabnas Jackson Kumaat juga mengajak semua alumni kebangsaan lemhannas mendukung Ganjar Pranowo.

Dalam deklarasi hadir langsung calon presiden, Ganjar Pranowo.

Ganjar kembali meminta para relawan untuk menghilangkan isu SARA dan menghindari politik identitas. Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut berharap relawan dapat menggaet pemilih yang Pancasialis.

Baca juga: Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Resmi Gabung TPN Ganjar Presiden, Dipercaya Jadi Deputi Politik

"Pemilih saya harus menghilangkan isu SARA. Jangan politisasi isu SARA dan politik indentitas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini