News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sebelum Dideklarasikan Jadi Bacawapres Ganjar, Mahfud MD Dapat Nasihat dari Wapres Ma'ruf

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengaku bertemu dengan Wapres, Ma'ruf.

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengaku bertemu dengan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Mahfud MD menyebut pertemuannya dengan Ma'ruf Amin dalam rangka untuk memberi tahu bahwa dirinya menerima pinangan dari koalisi pengusung Ganjar.

Mestinya, kata Mahfud, ia terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Makna Foto Bersama Ganjar-Mahfud Beserta Keluarga, Hasto Bicara Nilai Kepemimpinan

Namun, karena Jokowi sedang berada di luar negeri, pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu akhirnya menemui Wapres Ma'ruf.

"Pak Ma'ruf Amin, tadi saya ketemu jam setengah tujuh," kata Mahfud MD dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Kenapa? Saya mestinya ke Presiden dulu kan? Begitu diberi tahu kemarin mestinya saya ke Presiden karena Presiden ke luar negeri, saya ke Wakil Presiden dulu. Ya, memberi tahu karena tak harus ada izin terkait itu. Hanya memberi tahu," tuturnya.

Lantas, Mahfud menjelaskan bahwa ia berpamitan dengan Ma'ruf karena keduanya merupakan sesama warga Nahdlatul Ulama (NU).

Mahfud menuturkan pada pria berusia 80 tahun itu bahwa dirinya ingin meneruskan perjuangan di bidang ketatanegaraan yang sebelumnya sudah dirintis dan dibangun oleh para ulama.

Lalu, pada lima tahun terakhir, perjuangan itu diemban oleh Ma'ruf Amin. Mahfud berharap perjuangan itu dapat dilanjutkan olehnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Bacawapres dari PDI Perjuangan Mahfud MD, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD Arsjad Rasjid berfoto bersama usai pengumuman Bakal Calon Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Nah, kalau Pak Ma'ruf Amin saya pamit karena satu perahu sesama NU," sambung Mahfud.

"Jadi saya bilang, Pak Kiai, saya ingin meneruskan perjuangan Ahlu Sunna Waljama'a di bidang ketatanegaraan yang selama ini sudah dirintis dan dibangun oleh para ulama kita, lima tahun terakhir dilakukan oleh Kiai Ma'ruf Amin. Berikutnya saya akan melanjutkan, mudah-mudahan," ujarnya.

Setelah dirinya berpamitan, Mahfud mengaku Kiai Ma'ruf memberikan nasihat kepadanya.

Mahfud diminta untuk berhati-hati sebab memerintah itu tak mudah dan tantangannya banyak.

Ia pun lantas didoakan oleh Ma'ruf semoga mampu menjaga marwah NU.

"Begitu, dia memberi nasihat, hati-hati begitu, memerintah itu tak mudah, tantangannya banyak. Tapi dia mendoakan sebagai sesama warga NU, kata Kiai Ma'ruf Amin, jaga marwah NU. Alhamdullilah, saya sudah bertemu beliau," terangnya.

Mengasosiasikan Diri sebagai Figur NU

Ketika dideklarasikan sebagai bacawapres Ganjar, Mahfud MD mengenakan kemeja berwarna hijau tua yang dihiasi dengan motif bunga-bunga.

Menurut pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa lewat pakaian tersebut, Mahfud MD mengasosiasikan dirinya sebagai figur Nahdlatul Ulama (NU).

"Kelihatannya arahnya ke sana, mengutip ayat menggunakan baju hijau. Ingin menginterpretasikan dia tokoh NU. Ingin mengasosiasikan diri sebagai figur NU yang layak didukung oleh akar rumput NU," kata Ujang dihubungi Rabu (18/10/2023).

Ujang menegaskan itu simbol-simbol yang ingin ditunjukkan oleh Mahfud MD. 

"Dalam politik itu hal umum dan biasa dilakukan oleh siapapun. Termasuk oleh Mahfud MD tadi," kata Ujang.

Semua ada maknanya dan artinya, kata Ujang. Simbol-simbol itu ia melihat dan membacanya kelihatannya Mahfud MD ingin jadi interpretasi dari NU.

"Dan juga ingin dipilih oleh kalangan NU terutama untuk masyarakat Jawa Timur," tutupnya.

(Tribunnews.com/Deni/Rahmat Fajar Nugraha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini