Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah tiba di Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Tiongkok dan Arab Saudi.

Kepulangan Zulhas menjadi babak penentuan kesepakatan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Prabowo Subianto.

Baca juga: VIDEO Momen Prabowo Subianto Sambangi Markas Partai Golkar: Merasa Nyaman Tiap Bertandang ke Golkar

"Saya kira nanti segera setelah ini akan ada kepastian kapan rapat para ketua umum itu akan dilaksanakan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Prabowo adalah sosok yang diusung gabungan partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Selain PAN, KIM beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Gelora.

Pertemuan para ketua umum ini penting, kata Eddy. Sebab bakal fokus membahas cawapres Prabowo yang bakal ditetapkan koalisi, di samping membiacarakan waktu deklarasi dan pendaftaran ke Kantor KPU RI.

Baca juga: Zulkifli Hasan Mendadak Kumpulkan Petinggi PAN Bahas Hal Penting Jelang Pengumuman Cawapres Prabowo

"Saya harap ya bisa kita laksanakan (pertemuan) sesegera mungkin, supaya segera langkah-langkah berikutnya bisa kita persiapkan setelah itu," tuturnya. 

Sejauh ini sudah mencuat beberapa nama yang diduga kuat bakal mendampingi Prabowo untuk berkontestasi di pesta demokrasi lima tahunan kali ini. Bahkan masing-masing parpol di dalam KIM pun memberikan jagoan masing-masing. 

PAN mengusung Menteri BUMN Erick Thohir (ET), PBB mengajukan ketua umumnya Yusril Ihza Mahendra, serta Golkar yang juga memberikan nama ketua umum Airlangga Hartarto.

Selain itu ada juga nama lain di luar KIM seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Eddy, siapapun yang disepakati lewat forum ketua umum KIM sebagai cawapres Prabowo, anggota koalisi bakal taat dan menjalankan putusannya, termasuk PAN.

"Kita akan jalankan secara konsekuen dan itu kita akan berjuang all-out. Tidak ada kata baper atau apapun," tuturnya.