Usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara batas usia capres-cawapres yang diajukan mahasiswa Kota Solo, Jawa Tengah, Almas Tsaqibbirru, Gibran dianggap mendapat karpet merah untuk menjadi cawapres.
Sebagai informasi, gugatan Almas tersebut meminta agar individu yang berpengalaman atau sedang menjabat sebagai kepala deerah atau jabatan lainnya yang dipilih lewat pemilu, bisa maju capres-cawapres, meski usianya di bawah 40 tahun.
Isu tersebut semakin menguat setelah Gibran dikabarkan berangkat ke Jakarta pada Jumat sore.
Baca juga: Pengamat Paparkan Sejumlah Kelemahan Jika Prabowo Paksakan Gibran Jadi Cawapresnya
Padahal, menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Gibran tak memiliki agenda partai di Jakarta.
"Tidak ada (pertemuan dengan Gibran), karena kami langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ungkap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat, dikutip dari KompasTV.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku tak tahu apa keperluan Gibran pergi ke Jakarta.
Rudy mengungkapkan ia terakhir berkomunikasi dengan Gibran pada 16 Oktober 2023.
Saat itu, Gibran meminta izin tidak dapat menghadiri peresmian Kantor DPC PDIP Kota Solo.
Setelahnya, Rudy mengaku tak berhubungan dengan Gibran.
"Terakhir waktu WA saya izin peresmian itu. Habis itu belum komunikasi lagi. Ndak tahu saya. HP saya saya matiin terus," ungkapnya saat ditemui di Gereja Katolik St. Antonius, Jumat malam, dikutip dari TribunSolo.com.
Selain Gibran, dua nama lainnya, yaitu Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, juga diisukan bakal mendampingi Prabowo.
Pasalnya, Erick Thohir dan Yusril sudah sama-sama mengajukan Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga telah mendatangi Baintelkam Polri untuk mengajukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Kemungkinan Putusan MK yang Bisa Jegal Prabowo
Selain soal cawapres yang masih teka-teki, nasib Prabowo untuk maju Pilpres 2024 juga masih misteri.