TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada hari ini, Sabtu (21/10/2023).
Rapimnas ini disebut akan menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, usai Rapat Pleno yang digelar pada Rabu (18/10/2023) malam.
"Semua akan diputuskan," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Daftar ke KPU Pekan Depan, Tunggu Hasil Rapimnas Partai Golkar
Sejauh ini, ada tiga nama yang dikaitkan sebagai pendamping Prabowo, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Lantas bagaimana dengan peluang Gibran jika dibandingkan dengan Erick dan Yusril?
Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah bertolak ke Jakarta via Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/10/2023).
Pria berusia 36 tahun itu menaiki pesawat komersil Batik Air.
"Pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 pukul 16.50 SRG - 17.55 CGK menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8355," tulis seorang sumber melalui pesan singkat, dilansir TribunSolo.com.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan pihaknya tak ada agenda pertemuan dengan Gibran.
"Tidak ada (pertemuan dengan Gibran), karena kami langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Hasto di Media Centre TPN Ganjar Presiden di Jakarta, Jumat (20/10/2023), dikutip dari KompasTV.
Hasto lantas menyatakan saat ini dirinya sedang mendapatkan tugas untuk memberikan pembekalan selama dua hari di Provinsi Sumatera Selatan.
Hasto juga menyebut bahwa Gibran menjadi salah satu kepala daerah berusia muda yang mendapatkan penugasan untuk menjadi juru kampanye Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Hari ini kami DPP juga mengeluarkan surat tugas kepada kepala-kepala daerah yang muda, ada Mas Bobby dan Mas Gibran sebagai jurkamnas dan juga sebagai jubir Pak Ganjar dan Prof Mahfud di wilayahnya masing-masing," terang Hasto.