Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, meyakini Gibran Rakabuming Raka akan menjadi cawapres Prabowo Subianto lewat Partai Golkar.
Menurut Ari, jika itu tidak terjadi, Golkar memiliki opsi untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Gibran akan jadi cawapres lewat pintu Partai Golkar. Kalau ini terjadi soliditas di Koalisi Indonesia Maju tetap terjaga," kata Ari di kantor Para Syindicte, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
"Tetapi jika bukan Gibran yang diambil. Saya menduga posisi Golkar punya opsi untuk keluar dari koalisi," jelasnya.
Menurutnya, Golkar memiliki kekuatan yang besar di KIM sebab jumlah kursi mereka bahkan lebih banyak dibandingkan Gerindra.
"Golkar adalah partai posisi kedua terbesar di DPR. Bahkan jumlah kursi Golkar di DPR lebih besar dari Gerindra. Golkar 87 kursi Gerindra 78 kursi," kata Ari.
Alhasil, partai berlambang pohon beringin itu tak akan tinggal diam. Mereka menyimpan kehendak politik dengan menginginkan cawapres KIM dari Partai Golkar dan itu adalah Gibran.
"Ketika Gibran tidak jadi, kemungkinan besar Golkar membuka opsi untuk keluar dari koalisi untuk membuat poros keempat. Itu sangat memungkinkan," tegasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam/Rahmat Fajar Nugraha)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)