TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, merespons soal gugatan batas usia capres-cawapres.
Prabowo merasa heran, pasalnya ia tak hanya dipusingkan mengenai gugatan batas usia cawapres minimal 35 tahun, yang tak lain dihadapi Gibran Rakabuming Raka, cawapresnya.
Prabowo pun juga harus menghadapi gugatan batas maksimal usia capres 70 tahun.
Seperti diketahui, usia Prabowo saat ini yakni 72 tahun.
Menanggapi hal itu, Prabowo sempat mempertanyakannya ke publik yang merasa seolah-olah ada pihak yang sedang mencari kekurangannya.
Baca juga: 4 Poin Pernyataan Gibran Usai Resmi Diumumkan sebagai Cawapres Prabowo Subianto
Namun, ia kini lebih memilih untuk tenang dan menerima gugatan itu.
Menurutnya itu adalah bagian juga dari demokrasi rakat Indonesia.
"Yang saya merasa aneh ya, kalau begini terlalu muda, kalau begitu terlalu tua, kumaha (bagaimana)?"
"Jadi kalau engak cocok dicari-cari, tapi alhamdulillah ya kita jalankanlah demokrasi yang sebaik-baiknya," ungkap Prabowo dikutip dari Kompas TV, Senin (23/10/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Rapimnas Gerindra, Sufmi Dasco: Sepakat Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran
Terkait arah dukungannya nanti, ia pun menyerahkan semuanya ke publik.
Prabowo berharap ke depan Pilpres tetap rukun dan damai.
"Kita jalankan demokrasi. Biarkan rakyat yang pilih. Yang penting rukun, damai," kata Prabowo.
Lebih lanjut, terkait waktu pendafatarannya dengan Gibran, Prabowo pun mengaku masih menunggu waktu yang tepat.
"Pendaftaran itu kita hitung sesuai dengan tanggal dan waktu yang baik," ucap Prabowo.
Baca juga: Apakah Gibran akan Gabung Golkar usai Diumumkan jadi Bakal Cawapres Prabowo? Ini Jawaban Airlangga