TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah nama diumumkan bergabung di Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Satu di antaranya Eko Sulistyo yang didapuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Eko Sulistyo bukanlah orang baru di PDI-Perjuangan.
Namanya sudah ada sejak ia menjadi tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) saat maju di pemilihan Presiden.
Lantas siapa sebenarnya Eko Sulistyo?
Baca juga: Loyalis Jokowi, Eko Sulistyo Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Berikut profil Eko Sulistyo yang diumumkan bergabung di TPN pasangan Ganjar-Mahfud.
Profil Eko Sulistyo
Eko Sulistyo adalah adalah seorang politikus PDIP yang lahir di Kendal, Jawa Tengah, tahun 1968.
Melansir Wikipedia.org, ia adalah seorang penulis dan aktivis tahun 1998.
Eko Sulistyo adalah alumnus dari Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah.
Sebagai anggota yang baru bergabung lagi di TPN Ganjar-Mahfud, Eko Sulistyo didapuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Saat pemilihan Presiden 2014, Eko Sulistyo dipercaya menjadi salah satu tim sukses untuk memenangkan Jokowi.
Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Ingin Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah dan Industri Halal
Kala itu, ia bertugas sebagai Koordinator Lapangan Tim Relawan Jokowi-JK.
Sebelumnya, Eko Sulistyo pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilahan Umum Daerah (KPUD) Kota Surakarta periode 2003-2008.
Eko Sulistyo sudah membantu Jokowi sejak Pilkada di Solo sebagai Wali Kota.
Sehingga ia diminta untuk menjadi konsultan Dinas Tata Ruang Kota Surakarta pada saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo.
Mengutip TribunTernate.com, Eko Sulistyo lalu dipercaya menjabat sebagai i Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan 2014-2019.
Baca juga: Anggota TPN: Program Unggulan Ganjar-Mahfud Berbasis Pembangunan SDM Unggul dan Sistem Digital
Setelah memenangkan Jokowi, barulah ia diminta untuk menjadi Komisaris PT. Perusahaan Listrik Negara sejak 2019, sampai sekarang.
Pengangkatannya sebagai komisaris BUMN ini tercantum dalam SK-330/MBMU/10/2020 tertanggal 9 Oktober 2020.
Namanya juga dikenal sebagai aktivis dan sempat merintis berdirinya LSM di Kota Solo.
Sebegai seorang penulis, adapun dua karyanya yakni buku berjudul "Jejak Listrik di Tanah Raja" yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, tahun 2021.
Buku tersebut menceritakan sejarah kehadiran listrik di Surakarta.
Buku lain yakni berjudul "Dari Jokowi Hingga Pandemi" yang diterbitkan pada 2021.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunTernate.com/Sansul Sardi)