TRIBUNNEWS.com - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka ditemani sang istri, Selvi Ananda, saat menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (26/10/2023).
Diketahui, pasangan calon presiden (capres) dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto hari ini.
Prabowo, Gibran, dan Selvi tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 06.58 WIB.
Dalam pantauan Tribunnews.com, Selvi terlihat mengenakan kemeja polos berwarna kuning pucat yang dipadukan dengan celana krem.
Tak ada yang mencolok dari penampilannya. Selvi membiarkan rambutnya terurai.
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Begini Hubungan Jokowi dengan Megawati hingga Respons Puan
Ibu dua anak ini terlihat hanya mengenakan cincin dan jam tangan sebagai aksesorisnya. Riasan wajahnya juga tampak natural.
Sebelumnya, Selvi Ananda juga menemani Gibran dan Prabowo saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).
Ia mengenakan blus batik yang warnanya senada dengan kemeja biru Prabowo-Gibran.
Tak hanya itu, Selvi juga sempat terlihat naik panggung saat Gibran memaparkan program unggulan dalam acara deklarasi dirinya dan Prabowo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK).
Dalam momen tersebut, Selvi diajak naik panggung ketika Gibran membahas soal program unggulannya terkait perempuan dan anak.
"Yang bawa ini biar istri saya saja, soalnya berhubungan dengan ibu dan anak," kata Gibran.
"Kartu Anak Sehat, untuk pencegahan stunting," sambung dia.
Selvi kemudian terlihat naik ke panggung sambil mengangkat papan bertuliskan program yang disebut Gibran.
Prabowo-Gibran Tes Kesehatan di Hari Terakhir
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjalani tes kesehatan di hari terakhir.
Ketua KPU, Hasyim Asyari, mengungkapkan pendaftaran bacapres-bacawapres telah berakhir pada Kamis.
Dengan begitu, lanjutnya, tes kesehatan yang dijalani Prabowo-Gibran menjadi penutup.
"Ini merupakan hari terakhir pemeriksaan kesehatan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujar Hasyim dalam konferensi persnya di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis.
Baca juga: Momen Prabowo-Gibran Pakai Kimono Sebelum Jalani Tes Kesehatan selama 8-10 Jam di RSPAD
"Mengapa hari terakhir? Karena kemarin adalah hari terakhir untuk penerimaan pendaftaran bakal capres cawapres yang dilakukan oleh gabungan partai politik," sambungnya.
Hasyim mengatakan hasil tes kesehatan tiga pasangan calon (paslon) akan disampaikan KPU pada Jumat (27/10/2023) siang.
“Hasil dari tiga bakal pasangan calon tersebut oleh tim pemeriksa RSPAD Gatsu akan disampaikan pada KPU secara resmi pada hari Jumat sekitar jam 14.00 siang,” tandas dia.
Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah menjalani tes kesehatan pada Sabtu (21/10/2023).
Sementara, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi Sulistya, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek kondisi jasmani dan rohani para paslon.
Selain itu, para paslon juga akan menjalani tes bebas narkoba.
Dalam tahapan tes kesehatan ini, RSPAD melibatkan 50 dokter dan juga kolegium terkait.
"Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," ujar Budi dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (21/10/2023).
Estimasi tes kesiapan bakal berlangsung kurang lebih dari 8 hingga 10 jam dengan beberapa rangkaian pemeriksaan jasmani, rohani, hingga tes bebas narkoba.
Visi Misi 3 Paslon Capres-Cawapres
Visi Misi Ganjar-Mahfud
Dalam dokumen yang diterima Tribunnews.com pada Sabtu (21/10/2023), visi yang diusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'.
Dalam penjabarannya, tiap pilihan kata yang tercantum dalam visi memiliki penjelasan masing-masing.
Baca juga: Gibran Ditemani Istrinya Selvi Ananda Saat Tes Kesehatan di RSPAD
Untuk Indonesia Unggul, Ganjar-Mahfud memiliki visi agar Indonesia harus memiliki daya saing sehingga mengungguli negara lain di dunia.
Sementara kata Gerak Cepat lebih menitikberatkan pada proses untuk menjadi Indonesia unggul harus diakselerasi lebih cepat dengan cara bergotong-royong dengan rakyat.
Lalu, kata Negara Maritim lebih berfokus pada kekuatan laut yang dapat menunjang segala bentuk aspek kehidupan seperti ekonomi, konektivitas, diplomasi, serta pertahanan.
Sedangkan Adil dan Lestari adalah cita-cita Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta hidup dalam alam Indonesia yang lestari.
Kemudian, Ganjar-Mahfud juga memiliki delapan misi untuk mewujudkan visi yang telah direncanakan yaitu:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R&I) Berdikari.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
Visi Misi Prabowo-Gibran
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusung visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'.
Dalam visinya, Prabowo-Gibran mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa dengan dasar fondasi dari era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi kesetaraan Indonesia dengan negara maju di tahun 2045 atau lebih cepat.
Visi tersebut pun ditopang dengan delapan misi yang disebut sebagai 'Asta Cita' yaitu:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi, politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Visi Misi Anies-Muhaimin
Dalam visinya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua' yang dijabarkan dengan menyebut bahwa kehidupan rakyat saat ini masih dipenuhi masalah.
Sehingga, Anies-Muhaimin mengungkapkan perlu adanya perubahan untuk mencapai visinya seperti mewujudkan kemakmuran dengan pemenuhan layanan publik terjangkau dan berkualitas, industri kompetitif, hingga kekuatan ekonomi, teknologi, dan militer Indonesia disegani bangsa-bangsa dunia.
Tidak hanya itu, visi Anies-Muhaimin juga menginginkan meski Indonesia telah makmur tetapi juga harus dibarengi dengan pelestarian alam dan lingkungan.
Serta kemakmuran harus dirasakan oleh setiap masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali.
Anies-Muhaimin, dalam mencapai visinya, menjabarkan delapan misi yang disebut '8 Jalan Perubahan' yaitu:
1. Memastikan ketersiadaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan.
5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
6. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
7. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
8. Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM< memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilpres 2024: Perbandingan Visi Misi Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud MD
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Milani Resti/Mario Christian/Yohanes Liestyo)