Lebih lanjut, Komisioner Totok menjelaskan, manfaat netralitas ASN dalam pemilu mencakup beberapa aspek.
Pertama, bagi pejabat pembina kepegawaian (PPK), dengan netralitas ASN, maka target-target pemerintahan bisa tercapai.
"Karena ASN lebih fokus pada kinerja dan tidak memikirkan politik, selain itu PPK bisa fokus program kerja. Dan, tidak disibukkan masalah pelanggaran kepegawaian karena netralitas terjaga baik," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini sejumlah purnawirawan Polri dan TNI turut mendukung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Diketahui, ada tiga pasangan Capres-Cawapres yang sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU.
Di antaranya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Menko Polhukam Mahfud MD.
Purnawirawan TNI-Polri Pendukung Anies Baswedan-Cak Imin
Terdapat Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk perubahan (FP3) yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres, Anies-Cak Imin.
Berikut ini daftar namanya:
- Mantan Stafsus KSAD (Purn), Ediwan Prabowo
- Mantan Dansesko TNI AL Laksamana Madya (Purn), Dedi Muhibah Pribadi
- Mayjen (Purn), Hartomo
- Marsekal Madya TNI (Purn), Muhammad Syaugi
- Irjen Pol (Purn), Anas Yusuf