Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidik menepis anggapan penunjukan Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) bagian dari melanggengkan dinasti politik.
Pasalnya, dia melihat justru isu itu hanya berhembus di kalangan elite politik.
Padahal, menurut Mahfuz, di kalangan masyarakat justru isu itu tak berhembus. Bahkan, dia melihat adanya respons positif dari masyarakat karena Gibran dinilai sosok kalangan muda.
Hal itu disampaikan Mahfuz Sidik saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
"Ketika Pak Prabowo sudah memutuskan cawapres Mas Gibran. Saya waktu itu melakukan testing di lapangan. Misalnya di Cirebon saya buat 400 spanduk Gibran pemimpin muda," kata Mahfuz Sidik.
"Saya minta dalam dua tiga hari dipantau apa reaksi masyarakat. Ternyata yang saya temukan laporannya sebagian besar masyarkat menyambut positif," sambung dia.
Mahfuz menambahkan, bahwa masyarakat sampai hari ini tidak terlalu paham dan tidak terlalu nyambung isu politik.
Termasuk mereka tidak nyambung terkait mekanisme pengambilan keputusan.
Baca juga: PDIP Tak Masalah Gibran Gabung Golkar: Tergantung Niat Baik Kembalikan KTA
"Tetapi mereka punya antusisme terhadap kemunculan sosok anak muda, calon pemimpin baru di negeri ini. Itu luar biasa responsnya," jelas Mahfuz Sidik.