TRIBUNNEWS.COM - Kabar bergabungnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebut masih sebatas isu.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
"Mungkin tadi Mbak sudah menjawab sendiri, itu masih isu, ya," kata Arsjad dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Meski begitu, ia mengaku terbuka jika ada tokoh-tokoh nasional yang ingin bergabung untuk mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan untuk merespons kabar komunikasi antara TPN Ganjar-Mahfud dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, yaitu Sandiaga Uno bertemu dengan Erick Thohir.
Baca juga: Arsjad Rasjid Buka Pintu Bagi Erick Thohir untuk Gabung TPN Ganjar-Mahfud
"Kami kan selalu terbuka. Namun, itu adalah dari masing-masing (tokoh), apakah ingin ikut ke TPN atau tidak," tuturnya.
Arsjad menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri BUMN itu apabila ingin bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud.
Ia menyebut segenap pihak TPN Ganjar-Mahfud, termasuk Sandiaga Uno terbuka terhadap kemungkinan itu.
"Jadi kalau kami, saya, Mas Sandi dan semuanya pasti terbuka," ucap Arsjad.
Sementara itu, Erick juga sempat bertemu dengan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Prabowo Subianto.
Prabowo mengunjungi kediaman Menteri BUMN itu pada Selasa (31/10/2023).
Pada momen pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan, Erick menawarkan dukungan kepadanya dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Alhamdulillah, terima kasih beliau menawarkan untuk mendukung saya. Jadi terima kasih, Pak Erick," kata Prabowo dikutip dari YouTube Kompas TV.