Ia membenarkan surat yang dikirimkan DPC Solo berisi permohonan agar Gibran segera mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari partai berlambang kepala banteng itu.
"Jadi menghargai Pak Ketua DPC, menghargai pilihan yang diambil Mas Gibran dengan segera mengembalikan KTA dan surat pengunduran diri," ucap Teguh Prakosa, dikutip dari Kompas TV, Kamis (2/11/2023).
Respons Gibran
Sementara itu, Gibran mengaku telah menerima surat dari DPC PDIP Solo.
Putra sulung Jokowi itu enggan bicara banyak saat dimintai komentar terkait surat tersebut.
"Iya, sudah ada suratnya, sudah (diterima)," jelas Gibran, Kamis (2/11/2023).
Saat ditanya rencananya menemui FX Rudy, Gibran enggan menanggapi lebih lanjut.
"Nanti ya, nanti," kata Gibran singkat.
Baca juga: Pengamat: Gibran Maju Cawapres Tak Mengejutkan, Portofolio Keluarga Jokowi Melulu pada Kekuasaan
Sebelumnya, FX Rudy sempat mengaku bahwa dirinya telah mengirimkan pesan kepada Gibran via aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, FX Rudy meminta Gibran untuk mengembalikan KTA PDIP kepada DPC PDIP Solo.
Saat dikonfirmasi, Gibran mengaku belum sempat menemui FX Rudy karena tengah sibuk safarui politik di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 28 dan 29 Oktober 2023.
"Ya secepatnya. Nanti saya bicarakan dengan Pak Ketua DPC dulu," ucap Gibran, Senin (30/10/2023).
"(FX Rudy) udah WA saya. Entar ya. Nggih. Nanti, nanti. Saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindih jadwalnya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Adi Suhendi, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)