Jokowi: Agak panas enggak apa-apa
Presiden Jokowi menyinggung situasi yang sedikit panas menjelang Pemilu 2024 dan menganggapnya sebagai hal yang biasa.
Dia mengatakan Indonesia sudah empat kali menggelar pemilihan presiden secara langsung, yakni dari tahun 2004 hingga 2019.
"Ya kalau mau pemilu anget agak panas enggak apa-apa, yang penting Bapak Ibu jangan beli kipas, ngipasi atau beli kompor, manasin," ujar Jokowi dalam acara 'Kompas 100 CEO Forum 2023' di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, (2/11/2023).
Baca juga: Selain Infrastruktur, Jokowi Dorong Pembangunan SDM dan Pelestarian Budaya di IKN
Awalnya Jokowi mengatakan tak perlu mengkhawatirkan pembangunan IKN. Dia juga menyebut tak perlu takut apabila proyek IKN tidak diteruskan ataupun terhambat karena pemilu.
Di samping itu, dia berujar bahwa masyrakat Indonesia makin dewasa dalam berdemokrasi. Oleh karena itu, menurut Jokowi, perbedaan pilihan politik adalah hal biasa.
"Yang milih kan rakyat, kedaultan di rakyat, bapak sing ganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng gimana, Bapak seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini gimana, ini pilihan rakyat persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa," ujarnya.
Kemudian, Jokowi ingin para CEO yang biasa terjun ke dunia bisnis untuk tidak belajar menjadi politikus dengan mengomentari politik lantaran hal itu bisa keliru.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan yang terpenting setelah pemilu selesai ialah rakyat tetap bersatu guna membuat Indonesia maju.
"Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding setelah berkompetisi nanti kompak lagi bersatu lagi untuk negara dan bangsa."
Baca juga: Hasto Beberkan Pertemuan 2 Jam Jokowi dan Megawati, Sempat Sepakat Usung Ganjar Jadi Capres
(Tribunnews/Febri/Taufik Ismail)