Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengenang saat pertama kali pesawat CN-235 Tetuko berhasil terbang untuk pertama kalinya di bumi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar, Sabtu (4/11).
Prabowo pun bercerita kedekatan hubungannya dengan BJ Habibie, tokoh di balik pesawat itu, saat dirinya masih muda dulu.
Baca juga: Tanggapi Seruan Boikot Produk Israel, Prabowo: Kita Juga akan Pikirkan Kebutuhan Kita
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengagumi Habibie karena menjadi putra Indonesia yang berhasil membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu membuat pesawat terbang sendiri.
“Dan sejarah membuktikan pada saat itu Pak Habibie berhasil membuktikan bahwa bangsa Indonesia bisa bikin pesawat terbang, bangsa Indonesia bisa membuat hasil-hasil engineering yang rumit dan canggih, dan itu sebetulnya wujud dari perjuangan negara ingin merdeka,” kenang Prabowo.
Setelah berhasil membuat pesawat terbang pertama sendiri, Prabowo mengaku haru dan meneteskan air mata saat melihat pesawat tersebut dapat terbang untuk pertama kalinya.
Baca juga: Petinggi Gerindra dapat Informasi Ada Operasi Rahasia Gagalkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
“Saya mau mengatakan di sini, mungkin saat itu pangkat saya Letkol atau Kolonel, pada hari pesawat kita pertama CN-235 kalau tidak salah saat itu diberi nama oleh Pak Harto Tetuko. Pada hari Tetuko terbang, air mata saya keluar, saya bangga bangsa Indonesia bisa membuat pesawat terbang,” tandas Prabowo.