TRIBUNNEWS.COM - Belasan ribu relawan mendatangi Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk mengikuti acara orasi kebangsaan yang dihadiri oleh bakal capres Anies Baswedan, Sabtu (4/11/2023).
Sejumlah aliansi relawan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak memasuki ruangan Edutorium.
Anas Qamaludin, salah seorang relawan dari Badan Koordinasi Saksi Anies Baswedan (Bakorsi) Solo, mengaku tiba di Edutorium UMS pukul 11.00 WIB.
"Kami tadi berangkat bersama, ada 500 relawan dari Bakorasi Solo," ujar Anas dikutip dari Tribunsolo.com.
Anas menyebut anggota Bakorasi hadir pada acara itu guna mendukung pasangan Anies dan Cak Imin.
Dia menyebut Bakorasi adalah gabungan dari sejumlah relawan pendukung Anies.
"Bakorasi sendiri terdiri dari gabungan berbagai macam simpul relawan Anies Baswedan yang sudah bergerak secara massif, terstruktur dan terkoordinir untuk pemenangan Anies di Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.
Anas berharap bisa mengajak para relawan dan partai pendukung Anies untuk menguatkan kebersamaan.
Pada pukul 13.10 WIB Anies belum terlihat di Edutorium UMS.
Diperkirakan 18 ribu relawan hadir
Sekjen Aliansi Masyarakat Madani (AMM) sekaligus koordinator acara Anies di Edutorium UMS, Bambang Sukoco, mengatakan akan ada 18 ribu relawan yang hadir di tempat.
Para relawan itu adalah relawan Anies di kawasan Solo Raya.
"Sampai saat ini insyaallah, lokasi (Edutorium UMS) penuh," kata Bambang, Sabtu, (4/11/2023).
Baca juga: Dapat Hadiah Topi Gotong dan Imamah, Anies Terkesan Akan Toleransi Masyarakat Simalungun
Bambang menyebut pada pagi hari sudah terkonfirmasi ada belasan ribu relawan Anak Muda Muhammadiyah (AMM) yang hadir.
"Tadi pagi AMM konfirmasi kedatangan sekitar 15 ribu, dan nanti digabung dengan organ relawan, total nanti saya prediksi ada 18 ribu," ucapnya.
Menurut Bambang acara di UMS itu juga dihadiri oleh sejumlah relawan umat Islam dan partai-partai politik yang mengusung Anies.
"Yang dikonfirmasi hadir yakni Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat," katanya.
"Terkonfirmasi, nanti Mas Anies akan hadir sekira pukul satu siang, terkait Cak Imin juga sudah kami konfirmasikan untuk hadir di orasi ini, soalnya lagi berada di daerah Solo," katanya.
Anies, Cak Imin, dan Gibran satu panggung
Sebelumnya, Anies, Cak Imin, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Ar Riyadh pada hari yang sama.
Gibran datang dengan ditemani oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sempat bersalaman dengan para jemaah dan kemudian duduk di masjid.
Baca juga: Anies Baswedan Rencana Bangun Stadion Sekelas JIS di Sumut, Pemerhati Bola: Insya Allah Ditepati
Adapun Cak Imin duduk di samping Gibran. Anies juga duduk bersebelahan.
Ketika diwawancarai oleh wartawan, Gibran ingin acara itu tidak dikaitkan dengan politik
"Mending ojo ngetutke aku deh mending di sini aja (mending jangan ikuti saya, mending disini saja). Acara keagamaan jangan dicampur politik ya," katanya.
Anies turut memberikan sambutan dalam acara itu. Dia bersyukur bisa hadir di sana.
"Siang hari ini kita diberikan nikmat sehat, diberikan kemudahan untuk bersama-sama menghadirkan cinta kepada kekasih-Nya berkumpul di tempat ini. Shalawat dan salam tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad beserta keturunan hingga pecintanya di akhir zaman," kata Anies.
Anies ingin kecintaan kepada Habib Ali bisa mengantarkan cinta kepada Rasullulah.
"Mendengar tadi yang disampaikan terasa jauh sekali antara kita dengan apa yang diteladankan. Tertatih-tatih rasanya meneladani beliau Muhammad saw dan pecintanya. Jauh sekali jarak kita dari kealiman Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Semoga Allah mencintai kita melalui cinta kita kepadanya," ujarnya.
Baca juga: Din Syamsuddin Puji Anies-Cak Imin, Singgung Pengalaman di Politik Nasional
"Hari ini kita disadarkan cinta dari Baginda Muhammad saw kepada hati kita. Walaupun terpisah dengan jarak yang amat jauh salah satunya hari ini kita bersama-sama berkumpul di sini. Betapa Habib Ali mencintai Nabi dengan kecintaan dengan sungguh-sungguh melalui amal, ilmu, murid-murid yang beliau tumbuhkan."
(Tribunnews/Febri) (Tribunsolo/Anang Ma'ruf/Ahmad Syarifudin)