TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2022-2025, Akbar Himawan Buchari, masuk ke dalam struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Akbar Himawan Buchari didapuk menjadi salah satu wakil ketua TKN Prabowo-Gibran yang diketuai Rosan Roeslani.
Akbar Himawan Buchari diketahui terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI dalam pemungutan suara yang digelar dalam Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI XVII di Kota Solo, Jawa Tengah, 23 November 2022.
Akbar Himawan Buchari mendapatkan suara tertinggi sebanyak 96 suara, mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Bagas Adhadirgha dan Anggawira.
Memiliki gelar Sarjana Hukum, Akbar Himawan Buchari lahir di Medan, 25 November 1988.
Tahun ini, Akbar berusia 35 tahun.
Baca juga: Peluang Khofifah Nyusul Gabung TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid: Tunggu Hilalnya Pas
Dikutip dari akbarbuchari.com, Akbar mengelola bisnis di berbagai bidang.
Di antaranya sebagai pimpinan perusahaan otobus (PO) Kurnia dengan armada sekitar 250 unit bus.
Ia juga melakukan pengembangan bisnis ke bidang perkebunan kelapa sawit dan properti.
Bisnis lain yang dijalankan Akbar Himawan Buchari adalah Hotel Swissbell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan.
Pada 2014, Akbar Himawan Buchari pernah menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara.
Ia terpilih dalam Musda XV HIPMI Sumatera Utara yang digelar di Grand Aston Hotel Medan pada 26 September 2014.
Baca juga: Dhohir Farisi, Suami Yenny Wahid Masuk Jadi TKN Prabowo-Gibran Bersama Ridwan Kamil
Politisi Partai Golkar
Selain sebagai pengusaha, Akbar Himawan Buchari juga dikenal sebagai politisi.
Ia memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya.
Akbar Himawan Buchari kini duduk sebagai anggota DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024.
Saat Pileg 2019, Akbar Himawan Buchari mendapatkan suara sebanyak 14.159 yang mengantarnya lolos sebagai legislator daerah.
Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumatera Utara.
Akbar Himawan Buchari juga aktif sebagai Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatera Utara.
Dalam kehidupan pribadi, Akbar Himawan Buchari menikah dengan Ayu Akbar.
Keduanya telah dikaruniai tiga anak, yaitu Aidan Akbar Buchari, Azzan Akbar Buchari, dan Alaïa Aisha Buchari.
Akbar Himawan Buchari merupakan lulusan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Di UISU, ia menyelesaikan pendidikan S1-Hukum.
Harta Kekayaan Akbar Himawan Buchari
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 2022, Akbar Himawan Buchari memiliki total kekayaan mencapai Rp 13,6 miliar.
LHKPN Akbar dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD Sumatera Utara.
Mayoritas harta Akbar didominasi dari tanah dan bangunan.
Akbar memiliki total enam tanah maupun tanah dan bangunan di Medan dan Badung dengan total senila Rp 12 miliar.
Untuk transportasi, ia memiliki empat mobil mulai dari Toyota Land Cruiser, Innova, Alphard, dan Yaris.
Total nilai kendaraannya mencapai Rp 4,5 miliar.
Akbar juga memiliki surat berharga senilai Rp 375 juta serta kas dan setara kas 17 juta.
Ia tercatat memiliki utang Rp 3,3 miliar.
Sehingga total kekayaannya mencapai Rp. 13.648.013.587.
Pertemuan Akbar dengan Prabowo
Diketahui, Akbar Himawan Buchari sempat bertemu dengan Prabowo Subianto, 2 Oktober 2023.
Akbar bersama didampingi Ketua Umum BPD HIPMI se-Indonesia bertemu dengan Prabowo di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta.
Diberitakan Tribunnews, Prabowo saat itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Akbar dan rombongan.
Menurut Prabowo, para pengusaha muda sangat berpengaruh dan penuh potensi untuk membangun kemakmuran bangsa Indonesia.
"Pengusaha adalah yang bisa membawa dan mengaktualisasikan kemakmuran untuk negara. Pengusaha itu entrepreneur yang berupaya membangun nilai, kemakmuran serta kekayaan (wealth)," ujar Prabowo dalam keterangan yang diterima.
Karena itu, Prabowo menyebut nilai dan sifat seorang panglima perang harus ada dalam diri seorang entrepreneur.
Satu hal yang paling utama adalah cerdas, karena keduanya menghadapi pertarungan yang berat, antara hidup dan mati.
"Pertama, harus cerdas. Bisa berhitung dan menilai. Komandan perang kalau salah perhitungan, cepat mati," kata Prabowo.
"Seorang komandan dan panglima pasukan urusannya berat, hidup atau mati. Pengusaha juga beratnya hidup atau mati sebuah perusahaan," sambungnya.
Prabowo juga menyinggung peran para pengusaha muda yang selalu berada di garis depan dalam suatu bangsa.
Menurutnya, para pengusaha muda yang kreatif, cerdas, dan inovatif dapat membawa keberhasilan dan nilai tambah kemakmuran untuk Indonesia.
"Kalian berpengaruh, berada di garis depan, taruhan bagi kalian tidak ringan, di situlah tantangan sebuah usaha. Pandai memelihara hubungan, jaringan (networking)," katanya.
Ia berharap HIPMI dapat melahirkan pengusaha muda yang hebat untuk Indonesia Emas 2045 yang gemilang.
"Para pengusaha muda Indonesia harus paham tantangan ke depan di negara kita. Harus waspada dan harus memupuk kerja sama," katanya. (*)
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Sri Juliati, Adi Suhendi)