News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kata Prabowo Disebut Pemimpin Kuat oleh Presiden Jokowi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meresmikan rumah sakit tingkat III Salak Sadjiman di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023) pagi. Eks Danjen Kopassus tersebut ditemani oleh KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto. Prabowo Subianto merespon pidato Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya pemimpin yang kuat dalam pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa, (7/11/2023). Menurut Prabowo, Presiden Jokowi selalu melontarkan guyonan dalam pidatonya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan yang juga Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merespon pidato Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya pemimpin yang kuat dalam pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa, (7/11/2023).

Menurut Prabowo, Presiden Jokowi selalu melontarkan guyonan dalam pidatonya.

"Saya kira beliau kan penuh humor ya," katanya usai membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa, (7/11/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023). Jokowi sempat menyebut nama Prabowo Subianto. (Istimewa)

Prabowo disebut Presiden sebagai pemimpin yang kuat karena merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

Terkait pencak silat sendiri, Prabowo mengatakan banyak organisasi keagamaan yang memiliki sayap-sayap budaya. Mulai dari Pagarnusa di Nahdlatul Ulama, Tapak Suci Muhammadiyah, dan Persinas ASAD di LDII.

"Mereka punya ASAD pencak silat,  ASAD yang sudah lama dan banyak tokoh-tokohnya yang berperan di dunia pencak silat. Ya sekjen pencak silat itu sudah 14 tahun dari LDII pak Teddy," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa, (7/11/2023).

Dalam sambutannya Jokowi kembali menyinggung soal dibutuhkannya pemimpin yang kuat untuk Indonesia mendatang. Pasalnya kata Jokowi tantangan yang dihadapi kedepan tidaklah mudah.

"Dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakkan yang kuat. Tanpa itu, tadi tantangan yang kita hadapi tidak mudah," kata Jokowi.

Tiga periode kepemimpinan mendatang yakni 2024, 2029, dan 2034 kata Presiden akan menentukan apakah Indonesia akan melompat menjadi negara maju atau akan terjebak menjadi negara berkembang.

Kepemimpinan nasional mendatang harus bisa menghadapi tantangan global yang cukup kompleks. Mulai dari ketidakpastian global, perubahan iklim, geopolitik yang tidak stabil.

"Gak jelas sekarang ini ekonomi global arahnya mau ke mana. Baru bisa menyelesaikan satu saja muncul persoalan ekonomi yang lain sehingga sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat," katanya.

Baca juga: Buka Rakernas LDII Jokowi Bicara soal Pemimpin yang Kuat, Sempat Singgung Nama Prabowo

Presiden kemudian menyinggung penampilan pencak silat dalam rangkaian pembukaan Rakernas LDII tersebut. Ditampilkannya  pencak silat tersebut kata Jokowi sudah benar karena Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

"Tadi yang ditampilkan tadi pencak silat tadi bener. Karena ketuanya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Teddy," katanya.

"LDII, kalau gini pinter pinter banget. Memberi simbol-simbol gitu loh," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini